KSPI Apresiasi Kadin Beri Vaksin COVID-19 Gratis bagi Para Buruh

Pekerja menunggu menerima vaksin pada acara vaksinasi di pabrik Epson Cikarang, Rabu (4/8/2021). Foto: Dok. Kadin

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebut buruh menjadi kelompok yang paling rentan terpapar COVID-19. Pasalnya, saat sebagian besar masyarakat bisa bekerja dari rumah, para pekerja terutama di sektor industri ini masih harus datang langsung ke pabrik-pabrik.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, setidaknya sudah ratusan buruh meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

"Sepuluh persen buruh Indonesia terpapar COVID-19, ratusan buruh telah meninggal dunia karena terpapar COVID-19, banyak buruh yang isolasi mandiri," jelas Iqbal dalam acara vaksinasi buat 1.000 karyawan Epson Indonesia, Rabu (4/8).

Dalam kondisi demikian, ia mengapresiasi langkah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang mau bekerja sama dan jemput bola untuk memberikan vaksin gratis bagi para buruh.

Sebanyak 1.000 karyawan Epson Indonesia mendapatkan vaksinasi dosis pertama pada hari ini, Rabu (4/8). Ini merupakan kegiatan lanjutan vaksinasi gotong royong yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia lewat kerja sama dengan serikat buruh.

Petugas berbicara kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat meninjau vaksinasi di kawasan pabrik Epson, Cikarang, Jawa Barat, Rabu, (4/8). Foto: Dok. Kadin

Dalam penyelenggaran program yang digelar di pabrik Epson Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan upaya menggenjot realisasi vaksinasi.

"Vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan, dua senjata itu bisa membuat kita menang melawan pandemi ini. Selain itu kita juga harus bersatu, bergotong royong sebagai bangsa Indonesia untuk menghadapi semua ini," ujar Arsjad.

Vaksinasi tersebut merupakan hasil kerja sama antara KSPI, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan juga Polri, dengan biaya ditanggung oleh Epson Indonesia. Sebelumnya, Epson sudah memvaksin sebanyak 3.856 karyawannya menggunakan vaksin Gotong Royong, yang juga hasil kerja sama dengan Kadin Indonesia.