Kualitas Udara Baik, Banyak Orang Jakarta Pindah ke Surabaya

17 Januari 2020 15:24 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi WTC Surabaya Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi WTC Surabaya Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menyebut banyak warga Jakarta yang pindah ke Surabaya demi punya kehidupan yang lebih sehat. Mereka eksodus dari Jakarta karena mengaku terkena penyakit asma. Surabaya kemudian dipilih karena dipercaya punya kualitas udara yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Banyak warga Jakarta pindah ke Surabaya karena anaknya asma. Begitu ke Surabaya mereka enggak sakit lagi,” ungkap Risma di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (17/1).
Risma mengklaim, setiap tahun kualitas udara di Surabaya membaik. Padahal, warga Surabaya juga terbilang hobi beli mobil baru. Risma tak menampik bahwa jumlah kendaraan di Surabaya juga tetap naik setiap tahun.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah). Foto: Selfy Sandra Momongan
Menurutnya, penambahan jumlah kendaraan merupakan sebuah hal di luar kuasa kendalinya sebagai wali kota. Risma mengaku tak mungkin melarang warganya untuk beli mobil. Sebab hal tersebut sepenuhnya menjadi hak warga.
Dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor, tak ayal polusi juga makin tinggi. Hal yang dilakukan Risma untuk menghadapi kondisi tersebut adalah dengan penghijauan dari segala sisi.
ADVERTISEMENT
Risma rutin menanam pohon baru untuk menggantikan pohon yang sudah tua. Pohon yang batangnya berwarna hitam berarti sudah tak optimal lagi menghalau polusi. Pohon-pohon inilah yang akan digantikan dengan bibit-bibit baru.
Pohon Tabebuya di Kota Surabaya. Foto: Phaksy Sukowati/kumparan
“Makanya Surabaya kayak hutan. Di tengah kota kayak hutan. Karena selalu saya tambah terus (pohon) karena mobilnya tambah terus. Saya tanemin semua. Semua pager saya kasih pot akhirnya serap polusi,” ujarnya.
Tak hanya polusi yang berhasil ditekan, Risma mengklaim, dengan fokus pada lingkungan, ia juga berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tidak betul kalau ada yang ngotot bahwa kalau consern di lingkungan kemudian ekonomi turun, salah. Buktinya indeks properti di Surabaya tinggi karena lingkungan kita bagus,” tandasnya.