Kuartal III, Rugi Taksi Express Bengkak 155 Persen Jadi Rp 537 Miliar

6 November 2018 12:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taksi Express (Foto: expressgroup.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Taksi Express (Foto: expressgroup.co.id)
ADVERTISEMENT
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) kembali menderita kerugian dalam kinerja keuangannya di periode 30 September 2018.
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan keuangan perseroan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/11), perusahaan dengan merek taksi Express tersebut menderita rugi Rp 537,962 miliar di kuartal III 2018. Rugi tersebut membengkak hingga 155,47 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 210,575 miliar.
Kinerja perseroan tertekan dengan pencatatan rugi bruto yang juga naik dari Rp 118,734 miliar menjadi Rp 147,011 miliar di kuartal III 2018. Keuangan perseroan juga tertekan akibat beban umum dan administrasi yang juga naik dari Rp 39,190 miliar menjadi Rp 107,413 miliar.
Ilustrasi armada taksi Express (Foto: www.expressgroup.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi armada taksi Express (Foto: www.expressgroup.co.id)
Rugi usaha juga membengkak menjadi Rp 254,424 miliar di kuartal III 2018 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 157,925 miliar. Sementara penjualan aset tetap tercatat Rp 448,251 miliar.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, perseroan masih membukukan angka pendapatan Rp 187,017 miliar di kuartal III 2018. Angka tersebut turun 19,26 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 231,620 miliar.
Total aset perseroan per 30 September 2018 tercatat Rp 1,558 triliun dengan total liabilitas Rp 1,85 triliun dan total ekuitas minus Rp 291,773 miliar. Saat ini, harga saham TAXI terhenti di level Rp 90.