Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kuliah Dirut Pegadaian: Pimpin BUMN 'Jadul' Sampai Masuk Era Digital
25 Februari 2019 16:19 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB

ADVERTISEMENT
Memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ‘jadul’ hingga memasuki era digital, tentu bukan perkara mudah. Pengalaman membawa PT Pegadaian (Persero) bertransformasi itu, disampaikan Kuswiyoto dalam kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Padjadjaran, Bandung.
ADVERTISEMENT
Pegadaian yang merupakan salah satu BUMN tertua, tahun ini akan genap berusia 118 tahun. Dengan usia lebih dari seabad, layanan Pegadaian telah berubah dari yang serba manual dan tradisional, menjadi digital.
“Di usianya yang sudah tua, Pegadaian harus tetap muda dalam arti makin mudah diakses masyarakat, di manapun mereka berada,” kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, di hadapan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad), di Bandung, Senin (25/2).
Untuk memudahkan akses masyarakat ke Pegadaian, paparnya, mau tak mau perusahaan harus melakukan transformasi digital. "Era ekonomi digital dan industri 4.0 tak bisa dicegah, tapi kita juga harus siap mengantisipasi dan menyiapkan sumber daya manusia agar mampu bersaing di pasar internasional."
Menurutnya, transformasi digital dilakukan mulai dari proses bisnis, budaya kerja, termasuk produk layanan berupa aplikasi yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore.
ADVERTISEMENT
"Aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) ini makin memudahkan masyarakat dalam menikmati layanan Pegadaian. Makin cepat dan nyaman khususnya bagi generasi milenial," tambah mantan Direktur Bank BRI itu.
Sambil berpromosi, dia juga menawarkan peluang usaha kepada mahasiswa Unpad, dengan menjadi mitra pegadaian sebagai agen. Dengan sistem online, transaksi dan layanan oleh para agen dapat dilakukan di luar kantor Pegadaian.
Selain menyampaikan kuliah umum, Kuswiyoto juga menjaring mahasiswa berprestasi dan berpekat, untuk dapat berkarier bersama Pegadaian. Dalam kesempatan itu, perusahaan juga menyampaikan beasiswa melalui rektorat, senilai Rp 120 juta berupa tabungan emas.