Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
kumparan Serahkan Porsi Saham untuk Karyawan
30 April 2018 13:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
'Sekarang, kumparan bukan hanya punya shareholder tapi punya Anda semua. Setinggi apa kumparan akan terbang, nasibnya ada di tangan Anda semua.'
ADVERTISEMENT
Kira-kira itulah sekelumit kutipan dari CEO kumparan (kumparan.com) Hugo Diba saat acara seremoni penyerahan porsi saham untuk karyawan. Penyerahan secara simbolis ESOP (Employee Stock Ownership Plan) itu berlangsung di Kantor kumparan (kumparan.com), Jl Jati Murni Nomor 1A, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (30/4).
Seremoni penyerahan dilakukan dengan menggelar syukuran sederhana dan makan bersama seluruh karyawan.
Hugo Diba mengungkapkan, hak kepemilikan saham tidak hanya diberikan kepada karyawan tapi juga seluruh elemen yang ikut serta menghidupkan kumparan seperti office boy.
"Kita berkomitmen mengalokasikan sekian persen saham untuk karyawan kumparan. ESOP yang kita bagikan tidak hanya untuk seluruh karyawan, tapi sampai seluruh office boy karena mereka punya peran penting tanpa terkecuali," jelas dia.
Lebih jauh Hugo Diba menjelaskan, dalam 1,5 tahun terakhir, semua tim bekerja dengan baik dan penuh soliditas. Perjalanan yang masih panjang ini membutuhkan karya-karya yang luar biasa sehingga dibutuhkan kekompakan dari masing-masing elemen.
ADVERTISEMENT
"Kami semua sadar bahwa ini bukan pekerjaan yang mudah, butuh solidaritas, bagaimana tim atau keluarga kumparan punya rasa memiliki, bukan bisnis as usual dan kita semua berharap kumparan akan menjadi platform media paling besar di Indonesia," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama kumparan Budiono Darsono mengungkapkan, kini semua karyawan bisa punya rasa memiliki perusahaan dengan hak opsi kepemilikan saham.
"Karena kepemilikan perusahaan bukan jargon tapi nyata. Jadikan ESOP ini sebagai momentum yang berarti untuk bekerja lebih baik," kata Budiono.