Kunjungan Wisman dan Angkutan Transportasi Nasional Naik di Kuartal I 2022

9 Mei 2022 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisman memotret orang utan di TN Tanjung Puting Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Wisman memotret orang utan di TN Tanjung Puting Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai masuk ke Indonesia, memberikan angin segar terhadap sektor industri pariwisata nasional. Jumlah kedatangan wisman yang meningkat diharapkan dapat membantu memperbaiki pemasukan negara yang sempat hancur akibat wabah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kedatangan wisman melalui pintu masuk utama pada Maret 2022 mencapai 40,79 ribu kunjungan, naik 121,02 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (mtm). Sementara secara tahunan (yoy), jumlah kunjungan wisman mengalami kenaikan yang sangat impresif sebesar 206,25 persen. pada Maret 2022 meningkat sebesar 121,02 persen.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, jumlah kunjungan wisman periode Januari hingga Maret 2022 mencapai 74,38 ribu kunjungan dengan moda angkutan udara sebanyak 71,45 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 2.153 kunjungan dan moda angkutan darat sebanyak 779 kunjungan.
"Apa yang dicapai di Januari sampai Maret ini masih lebih rendah, jauh lebih rendah dibanding pada kondisi 2020 yang saat itu tercatat sebanyak 2.119.105 kunjungan atau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sudah hampir mencapai 3 juta," ujar Margo di BPS Pusat, Senin (9/5).
ADVERTISEMENT
Margo mengatakan, kunjungan wisman ke Indonesia menjadi tantangan bagi semua pihak, karena dapat memberikan efek yang besar dalam ekonomi. "Kalau pariwisatanya pulih itu akan mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia," ungkap Margo.
Angkutan Transportasi Nasional
Seorang petugas memeriksa kompartemen gerbong kereta api Argo Parahyangan tujuan Jakarta di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Sementara, kondisi angkutan udara domestik pada Maret 2022 sebanyak 3,94 juta orang, naik 37,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month) sebesar 36,17 persen. Lalu, secara tahunan (year of year) menunjukkan kenaikan hingga 49,21 persen
"Angkutan udara mengalami pertumbuhan yang cukup bagus. Ini sejalan dengan mobilitas di Q1 yang semakin baik sepanjang kondisi krisis yang lalu," kata Margo.
Margo menambahkan, peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua bandara, terutama Bandara Ngurah Rai Denpasar 52,20 persen, Soekarno Hatta Tangerang 47,74 persen, Juanda Surabaya 44,91 persen, Hasanuddin Makassar 40,24 persen dan Kuala Namu Medan 28,95 persen.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, lanjut Margo, jumlah penumpang angkutan internasional pada Maret 2022 sebanyak 187,9 ribu orang, naik 84,40 persen dibanding keadaan pada Februari 2022.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri diberangkatkan pada Maret 2022 tercatat 1,3 juta orang atau naik 9,65 persen. Selama Januari hingga Maret 2022, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 3,8 juta orang atau naik 1,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Penumpang angkutan kereta api yang berangkat pada Maret 2022 sejumlah 19,4 juta orang atau naik 48,76 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 15,7 juta orang atau 80,95 persen dari total penumpang kereta api.
ADVERTISEMENT
'Perkembangan keberangkatan penumpang dan barang yang diangkut seluruh moda transportasi pada Maret 2022 mengalami peningkatan baik secara month to month maupun year of year," tandas Margo.