Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Kunjungi Desa Semilir, Sandi Nilai Pelaku Parekraf Siap Sambut Era Wisata Baru
2 April 2021 11:03 WIB
ADVERTISEMENT
Dekorasi bernuansa pedesaan lengkap dengan beragam ornamen lawas terlihat mengisi satu ruang di Desa Wisata Dusun Semilir, Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Melangkahkan kaki ke sudut lainnya, suasana berubah 360 derajat. Beragam bentuk patung lengkap dengan lampu berwarna warni mengajak pengunjung untuk berswafoto sebagai latarnya.
Begitu juga dengan sebuah selasar yang dihias dengan bilik-bilik bambu serta aneka bentuk lampion di atasnya. Desain tata ruang yang unik itu menegaskan Dusun Semilir sebagai destinasi wisata artistik di Jawa Tengah.
Indahnya pemandangan dirasakan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno ketika berkunjung ke desa yang berada di kaki Gunung Merbabu itu pada Kamis (1/4/2021) malam.
Dalam kunjungannya, dirinya melihat besarnya antusiasme masyarakat yang berkunjung ke Desa Wisata Dusun Semilir.
Walau masih dalam masa pandemi covid-19, destinasi wisata yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Ngemple, Bawen, Ngemplak, Semarang, Jawa Tengah itu ramai dikunjungi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ini menunjukkan satu bukti bahwa pariwisata dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin bisa bergeliat dan berkegiatan. Tentunya panduan-panduan ini harus kita pantau terus, tadi saya melihat ada antusiasme dari masyarakat," ungkap Sandiaga Uno pada Kamis (1/4) malam.
"Termasuk juga bentuk pariwisata di era baru di mana mudik ditiadakan, maka daerah sekitar Desa Semilir inilah yang menjadi originasi daripada kunjungan wisatawan," tambahnya.
Tingginya minat masyarakat dinilainya, tidak hanya karena desain dan tata ruang Desa Wisata Dusun Semilir yang unik. Tetapi adanya unsur edukasi yang ditawarkan pihak pengelola kawasan wisata.
"Bukan hanya tempat wisata, tapi edu tourism, wisata berbasis edukasi. Tadi kita melihat kebun binatang kecil, bagaimana UMKM dapat bertransformasi," papar Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
"Selain menjadi tempat wisata, ini juga tempat melaksanakan kegiatan edukasi yang tidak terikat dengan tempat, kampus merdeka yang menghadirkan suasana alam terbuka yang bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi dari proses belajar-mengajar kita," jelasnya.
Walau begitu, Sandiaga Uno kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin kepada masyarakat.
Sebab, walau objek wisata tetap dibuka selama larangan mudik lebaran, masyarakat harus tetap mematuhi penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang ditetapkan pemerintah.
"Masyarakat dimohon menyesuaikan beradaptasi, kami Kemenparekraf juga akan beradaptasi. Jadi wisata-wisata lokal kita pastikan sesuai dengan protokol kesehatan," tutupnya.