Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kunjungi Kendal, Menteri Trenggono Pastikan Pasokan BBM Nelayan Tersedia
11 September 2022 13:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya ingin memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), utamanya solar untuk para nelayan di sini aman. Di sisi lain, kami terus berkoordinasi intensif dengan Pertamina dan BPH Migas mengupayakan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan di Indonesia terpenuhi," kata Trenggono dikutip dari Instagram pribadinya, Minggu (11/9).
Dengan begitu, kata Trenggono, SPBN yang ada di setiap pelabuhan perikanan bisa beroperasi setiap hari. Lebih lanjut, pihaknya mendapat laporan dari Kapolda Jateng bahwa tim kepolisian selalu mengawasi penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Trenggono menyampaikan, bahwa TPI Tawang di Kendal Jawa Tengah cukup produktif. Dia mengatakan nilai transaksi lelang di TPI ini mencapai Rp 6,7 miliar pada semester I 2022.
"Semua aspirasi, kendala-kendala lain yang dihadapi seperti sedimentasi dan perbaikan sarana prasarana, Insyaallah segera kami solusikan bersama pemerintah daerah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Pasokan BBM Subsidi Nelayan Seret
Sebelumnya, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mencatat pasokan BBM subsidi eceran untuk tingkat nelayan di sejumlah wilayah di Indonesia kekurangan stok. Kondisi tersebut diperparah dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
Dari data KNTI per 4 September 2022, untuk Kabupaten Tanjung Balai Sumatera Utara pasokan Solar dan Pertalite masih kekurangan. Hal serupa juga ditemukan di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Di Tuban, selain pasokan yang kurang, pembelian Solar dan Pertalite juga dibatasi. Bahkan, di Kabupaten Lombok Timur, NTB pasokan Solar dan Pertalite tidak tersedia.
Hal serupa ditemukan di Provinsi Jawa Tengah yakni di Ujung Batu Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Rembang. Khusus Kabupaten Kendal, data KNTI per 4 September tercatat kekurangan pasokan, sebelum hari ini Menteri Trenggono memastikan pasokan di sana aman.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Juru bicara KKP Wahyu Muryadi mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan BPH Migas dan Pertamina untuk menambah kuota BBM bersubsidi ke masing-masing lembaga penyalur.
"Terkait dengan tata kelola BBM bersubsidi untuk nelayan KKP telah berkoordinasi dengan BPH Migas dan Pertamina untuk menambah kuota BBM bersubsidi ke masing-masing lembaga penyalur BBM nelayan agar tidak terjadi penumpukan kapal di beberapa pelabuhan perikanan," kata Wahyu kepada kumparan, Jumat (2/9).