Kunjungi Produsen Traktor Belarusia, Rachmat Gobel Ajak Bangun Pabrik di RI

23 Oktober 2021 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel  (ke dua dari kiri) melihat ban traktor saat mengunjungi pabrik traktor di Minsk, Belarusia. Foto: Dok DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel (ke dua dari kiri) melihat ban traktor saat mengunjungi pabrik traktor di Minsk, Belarusia. Foto: Dok DPR RI
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel bersama beberapa anggota komisi serta pejabat eselon satu Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan mengunjungi pabrik traktor Belarus Tractor di Minsk, Belarusia.
ADVERTISEMENT
Pabrik traktor tersebut sudah beroperasi selama 75 tahun. Dia pun mengajak Belarus Tractor untuk membangun pabriknya di Indonesia.
Gobel mengatakan traktor produksi Belarusia memiliki kualitas yang bagus namun harganya sangat kompetitif, sehingga bisa masuk ke pasar Indonesia.
Belarus Tractors memang berminat untuk mencari mitra bisnis di Indonesia agar mudah untuk memasarkannya. Saat ini, pihaknya tengah mengurus sertifikasinya agar bisa masuk pasar Indonesia dan bisa masuk ke dalam e-katalog.
Dengan demikian harganya bisa lebih murah lagi karena mengikuti ketentuan tentang besaran kandungan lokal. Hal ini, kata dia, akan menumbuhkan industri komponen di dalam negeri serta menyerap tenaga kerja di Indonesia.
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel (kanan) menyetir traktor saat mengunjungi pabrik traktor di Minsk, Belarusia. Foto: Dok DPR RI
"Jadi ini bisa menjadi kerja sama yang saling menguntungkan. Apalagi mereka berminat mencari mitra di Indonesia,” ujar Gobel melalui keterangannya, Sabtu (23/10).
ADVERTISEMENT
Belarus Tractor memproduksi 27 jenis traktor, mulai dari yang berkekuatan 9 PK (tenaga kuda) hingga yang berkekuatan 359 PK. Pabrik ini mampu memproduksi satu traktor dalam setiap lima menit dan dalam satu tahun bisa memproduksi 4.000 traktor.
Produk mereka diekspor ke 110 negara di dunia dengan pendapatan sekitar USD 5 miliar per tahun. Sekitar 60 persen produksinya juga untuk diekspor.
Gobel menyampaikan kepada pihak Belarus Tractor, Indonesia negara agraris yang memiliki penduduk 270 juta dan berpotensi memiliki pasar yang sangat besar. Sementara dari sisi Indonesia, dengan adanya pabrik traktor, maka petani menjadi lebih yakin dan mendapat kepastian.
“Yaitu jaminan terhadap ketersediaan komponen suku cadang maupun perawatan. Kan penggunanya petani,” katanya.
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel (tengah) mendengarkan penjelasan saat mengunjungi pabrik traktor di Minsk, Belarusia. Foto: Dok DPR RI
Gobel memimpin delegasi DPR RI dalam kunjungan ke Belarusia. Anggota delegasi yang lainnya adalah Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto, Anggota Komisi X Ratih Megasari Singkarru, dan anggota Komisi XI Heri Gunawan.
ADVERTISEMENT
Dubes Indonesia untuk Rusia dan Belarusia, Jose Tavarez, juga ikut mendampingi kunjungan ini. Pada kunjungan hari kedua ini, selain ke pabrik traktor untuk pertanian, kontruksi, dan kehutanan, mereka juga mengunjungi pabrik dump truck untuk pertambangan dan bertemu Menteri Pertanian dan Pangan Ivan Krupko.
Belarusia juga merupakan produsen dump truck terbesar di dunia untuk keperluan pertambangan. Pabrik truk raksasa yang memiliki luas 120 hektar itu bernama Belaruski Autamabilny Zavod (BelAZ) atau Belarusian Automobile Plant. Pabrik ini berdiri pada 1946 dan 100 persen milik negara.
BelAZ memproduksi dump truck berkapasitas mulai dari 25 ton hingga yang berkapasitas 450 ton yang menjadi dump truck dengan kapasitas terbesar di dunia. Produk mereka diekspor ke seluruh dunia, termasuk ke pertambangan batubara di Kalimantan.
ADVERTISEMENT