Kuota LPG 3 Kg Jebol, Pemerintah Pantau Ketat Konsumsi Energi Jelang Akhir Tahun

11 Desember 2024 19:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina Patra Niaga memperluas pembelian LPG 3 kg secara digital. Tapi pembeli manual tetap dilayani. Foto: Pertamina Patra Niaga
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Patra Niaga memperluas pembelian LPG 3 kg secara digital. Tapi pembeli manual tetap dilayani. Foto: Pertamina Patra Niaga
ADVERTISEMENT
Kuota LPG 3 kg dilaporkan telah melampaui batas yang ditetapkan dalam anggaran tahun ini. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, mengungkapkan volume konsumsi LPG subsidi sudah 1,9 persen di atas pagu yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
"Untuk LPG subsidi, Pertamina mengatakan kuotanya sudah terlampaui. Memang kita lihat di sini volumenya sudah di atas 1,9 persen di atas pagu atau kuotanya," kata Isa dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu (11/12).
Meski demikian, pemerintah memastikan anggaran subsidi energi masih memiliki ruang yang cukup fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan tambahan tersebut.
"Secara keseluruhan pagu untuk subsidi kita cukup fleksibel. Untuk subsidi energi cukup fleksibel antara LPG, BBM, listrik, dan kita melihat sejauh ini masih ada ruang untuk kita bermain dalam pagu itu," jelasnya.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata di kompleks parlemen, Selasa (11/7/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Isa juga menegaskan, pemerintah akan terus memantau perkembangan konsumsi energi. Terutama menjelang akhir tahun yang biasanya mengalami peningkatan karena perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Tetapi kita tentu akan pantau terus, biasanya di bulan terakhir di Desember ini biasanya banyak konsumsi karena Nataru dan sebagainya," katanya.
ADVERTISEMENT
Isa berharap Pertamina dan PLN dapat mengelola penggunaan energi, termasuk LPG subsidi, secara optimal hingga akhir tahun.
"Jadi ini akan terus kita pantau, mudah-mudahan PLN, Pertamina, terus bisa mengendalikan penggunaan energi tersebut, dalam hal ini termasuk LPG," pungkasnya.