KUR BRI Capai Rp 67,6 Triliun, Hampir 80 Persen dari Target 2019

18 September 2019 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu UMKM nasabah KUR BRI. KUR BRI telah disalurkan hingga hampir 80 persen dari target tahun 2019 ini Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu UMKM nasabah KUR BRI. KUR BRI telah disalurkan hingga hampir 80 persen dari target tahun 2019 ini Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI mengungkap, jumlah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dikucurkan di sepanjang tahun 2019 ini terus mengalami peningkatan. Hingga Agustus 2019 lalu, BRI tercatat telah menyalurkan KUR mencapai Rp 67,6 triliun kepada lebih dari 3,2 juta debitur. Ini artinya, BRI telah memenuhi 77,73 persen dari target penyaluran KUR BRI yang telah ditetapkan oleh pemerintah di tahun 2019 ini, yakni sebesar Rp 89,97 triliun.
ADVERTISEMENT
Jumlah KUR yang terus mengalami peningkatan ini juga merupakan bentuk komitmen BRI untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia. Total, sejak KUR diluncurkan pada tahun 2015 lalu hingga saat ini, KUR yang telah disalurkan Bank BRI mencapai Rp 303 triliun, dengan lebih dari 15,8 juta pelaku UMKM menjadi nasabahnya.
Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo, mengungkapkan bahwa KUR Mikro masih mendominasi penyaluran KUR BRI dengan penyaluran yang telah mencapai Rp 59,4 triliun. Sisanya yakni KUR Kecil telah disalurkan sebesar Rp 8 triliun dan KUR TKI sebesar Rp 122 miliar.
“Bila dirinci, untuk KUR produktif didominasi oleh sektor pertanian dengan jumlah sebesar Rp 18 triliun,” jelasnya.
Salah satu pendorong penyaluran KUR BRI adalah program Kewirausahaan Pertanian. Hingga saat ini, Bank BRI telah memiliki 286 daerah binaan program Kewirausahaan Pertanian di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, BRI juga telah melakukan program clustering dalam mendorong UMKM naik kelas. Tujuan dari clustering yang dilakukan oleh BRI ini adalah untuk membentuk sebuah financial close system, memudahkan akses pasar, promosi dan networking, kemudahan dalam menyediakan off taker, serta pembinaan yang lebih terfokus.
Penyaluran KUR yang dilakukan oleh Bank BRI telah terbukti memiliki peranan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini ditunjukkan pada hasil riset social finance dan sustainable finance tentang creating shared value (CSV) terhadap KUR dan Kupedes BRI. Riset ini dilakukan oleh Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada akhir tahun 2018 lalu.
Berdasarkan riset dengan metode kuantitatif yang dilakukan kepada 80.090 nasabah KUR dan 95.195 nasabah Kupedes BRI, ditemukan bahwa nasabah menganggap penyaluran KUR dan Kupedes BRI memiliki peran dalam membantu nasabah untuk menciptakan shared value dari proses redefinisi produk dan pasar serta dari proses perbaikan produktivitasnya.
ADVERTISEMENT