Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Laba Bersih Bank Mandiri (BMRI) Tembus Rp 12,7 T di Kuartal I 2024
30 April 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun di kuartal I 2024. Perusahaan juga mencatatkan kenaikan kredit industri secara tahunan tumbuh sebesar 12,4 persen pada akhir Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan perusahaan telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024, meningkat 19,1 persen (yoy). Begitu juga dengan pertumbuhan kredit tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan resilien.
"Selaras dengan implementasi strategi bisnis yang konsisten disertai dengan optimalisasi channel digital, Bank Mandiri pun berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun di kuartal I 2024," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (30/4).
Melalui pencapaian fungsi intermediasi, kata Darmawan, Bank Mandiri mempertegas peranannya sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia.
Fungsi intermediasi impresif tersebut, lanjut dia, merata di seluruh segmen dengan pertumbuhan dua digit. Hingga akhir Maret 2024, kredit segmen wholesale perseroan berhasil tumbuh 25,2 persen (yoy) mencapai Rp 751 triliun dan kredit ritel tumbuh 10,9 persen (yoy) menjadi Rp 363 triliun.
ADVERTISEMENT
Darmawan menambahkan, dalam menghadapi dinamika ekonomi yang fluktuatif, Bank Mandiri terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, termasuk melakukan berbagai inisiatif dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Upaya tersebut terlihat dari posisi kualitas aset Bank Mandiri yang lebih baik, dibandingkan dengan lima bank besar. Tercatat, rasio non-performing loan (NPL) Gross bank only yang terus terjaga hingga ke level 1,02 persen per Maret 2024, turun 68 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 1,7 persen.
Di samping itu, Bank Mandiri juga prudent dan konservatif dalam menetapkan pencadangan kredit, tercermin dari coverage ratio bank only yang berada di level 368 persen.
Perbaikan dari sisi kualitas kredit tersebut juga tercermin dari biaya kredit atau cost of credit (CoC) yang terjaga di level rendah yakni 0,99 persen per akhir Maret 2024.
ADVERTISEMENT
“Dalam mendorong penyaluran kredit, kami akan melanjutkan strategi yang telah kami jalankan selama beberapa tahun terakhir yaitu penguatan core competence Bank Mandiri di segmen wholesale dan meningkatkan pertumbuhan segmen retail dengan pendekatan value chain yang berbasis ekosistem serta fokus pada sektor unggulan di wilayah Indonesia,” jelas Darmawan.