Laba Bersih Emiten BYAN Rp 10,98 T di Semester I 2023, Anjlok 25 Persen

2 Agustus 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Low Tuck Kwong, Dirut PT Bayan Resources. Foto: BYAN
zoom-in-whitePerbesar
Low Tuck Kwong, Dirut PT Bayan Resources. Foto: BYAN
ADVERTISEMENT
Emiten tambang batu bara milik orang terkaya Indonesia, Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan penurunan laba bersih di semester I 2023. Perolehan cuan-nya mencapai USD 723,85 juta atau setara Rp 10,98 triliun (asumsi kurs Rp 15.175 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
Laba bersih emiten tersebut anjlok 25,43 persen dibandingkan semester I 2022 senilai USD 970,75 juta atau setara Rp 14,73 triliun. Penurunan laba bersih ini disebabkan laba bruto menyusut 23 persen, sedangkan beban pokok pendapatan melonjak 56,61 persen.
Bayan Resources membukukan pendapatan senilai USD 2,03 miliar atau setara Rp 30,94 triliun. Perolehan ini melesat 1,7 persen dibandingkan semester I 2022 senilai USD 2 miliar atau setara Rp 30,42 triliun.
Segmen ekspor batu bara menyumbang pendapatan terbesar senilai USD 1,81 miliar. Sementara penjualan batu bara domestik tercatat senilai USD 217,19 juta.
Berdasarkan geografis, penjualan Asia Tenggara mencakup Malaysia, Filipina, Singapura dan Vietnam tercatat senilai USD 1,01 miliar. Lalu, penjualan di Asia Timur termasuk China, Jepang, Korea, dan Taiwan tercatat senilai USD 570,8 juta.
ADVERTISEMENT
Kemudian, penjualan dari Asia Selatan mencakup India, Pakistan, dan Bangladesh tercatat senilai USD 229,75 juta. Operasi dan kinerja keuangan Bayan Resources dapat terpengaruh oleh harga batu bara, yang juga bergantung pada permintaan dan penawaran batu bara di dunia.
“Namun demikian hal ini diatasi dengan melakukan kontrak harga tetap tahunan terhadap sebagian penjualan batu bara serta biaya bahan bakar minyak grup,” tulis manajemen dalam laporan keuangan BYAN, dikutip Rabu (2/8).
Jika harga rata-rata batu bara meningkat atau menurun sebesar 5 persen dan semua variabel lain tetap, pendapatan akan naik atau turun senilai USD 101,77 juta.