Laba Bersih Fintech Lending Capai Rp 806,05 Miliar per September 2024

Ilustrasi Fintech. Foto: Shutter Stock

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa industri fintech P2P lending, berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 806,05 miliar per September 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan nilai tersebut tumbuh jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Per September 2024, laba industri LPBBTI meningkat sebesar 66,15 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 806,05 miliar. Peningkatan laba ini antara lain karena adanya peningkatan pendapatan operasional," kata Agusman dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11).

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman. Foto: Dok. OJK

Adapun outstanding pembiayaan industri fintech P2P lending pada September 2024 mencapai Rp 74,48 triliun. Nilai tersebut tumbuh 33,73 persen yoy.

Agusman mengatakan, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending pada September 2024 masih dalam kondisi terjaga.

"TWP90 pada September 2024 sebesar 2,38 persen. Adapun TWP90 pada September 2024 membaik dari posisi September 2023 yang sebesar 2,82 persen," ujarnya.