Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Laba Bersih Hutama Karya di Semester I 2023 Tembus Rp 33,73 Miliar
2 Agustus 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
PT Hutama Karya (Persero) meraup laba bersih senilai Rp 33,73 miliar di semester I 2023 atau lebih baik jika dibandingkan periode Juni 2022 yang masih membukukan rugi Rp -660 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Hutama Karya, Eka Setya Adrianto, mengatakan berdasarkan laporan keuangan unaudited, Hutama Karya juga mencatatkan pertumbuhan pada pendapatan, EBITDA, hingga aset perusahaan.
Perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp 12,48 triliun atau meningkat 54 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Sedangkan total aset perusahaan naik 14,6 persen menjadi Rp 146,58 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).
Perusahaan juga membukukan realisasi pada EBITDA senilai Rp 1,97 triliun atau mengalami kenaikan 38 persen dari target semester I 2023 sebesar Rp 1,42 triliun. Pencapaian ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi, khususnya yang berkontribusi pada pertumbuhan trafik di ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Salah satu penyumbang pendapatan terbesar adalah sektor jasa konstruksi jalan tol, yang berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 8,16 triliun.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, Hutama Karya juga berhasil mencatat pertumbuhan ekuitas sebesar 59 persen yoy atau sebesar Rp 85,91 triliun. Lalu terjadi penurunan sebesar 18 persen yoy pada liabilitas perusahaan, yang kini mencapai Rp 13,13 triliun," kata Adri melalui keterangan tertulis, Rabu (2/8).
Kenaikan ekuitas ini dapat dijelaskan oleh dua faktor utama. Pertama, pada akhir tahun 2022, perusahaan berhasil menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berkontribusi pada peningkatan ekuitas. Kedua, pencapaian laba bersih yang berhasil dibukukan pada Juni 2023, menunjukkan perbaikan signifikan dari periode Juni 2022 yang masih mengalami kerugian.
Pencapaian tersebut tak lepas dari transformasi dan perbaikan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan, salah satunya melalui penyelesaian kerja sama investasi dengan INA untuk pengelolaan dua ruas JTTS yakni Tol Medan-Binjai dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menyampaikan untuk mendorong kinerja konstruksi, perusahaan lebih selektif dalam mengikuti tender dan fokus pada pemilihan kontrak-kontrak baru untuk memastikan margin yang cukup untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.
ADVERTISEMENT
Hutama Karya mencatatkan kontrak baru senilai Rp 15,80 triliun pada semester I 2023 di mana tumbuh 171 persen yoy. Adapun segmen yang memberikan kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru perseroan adalah bersumber dari sektor Jalan dan Jembatan (88,76 persen) dari total nilai kontrak baru disusul dengan sektor gedung (3,76 persen).
Selain itu, kinerja dari sektor proyek konstruksi umum dan gedung juga mengalami peningkatan, utamanya pada proyek-proyek Ibu Kota Negara (IKN) di mana di tahun ini perusahaan mulai menggarap proyek Jalan Tol IKN akses 3A Karangjoang-KKT Kariangau dan Proyek Gedung 2 Kementerian Koordinator di IKN.
Di luar IKN, Hutama Karya juga mulai menggarap Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Seksi 3, hingga Proyek Jakarta Sewerage Development Project Paket 6.
ADVERTISEMENT
“Sampai dengan semester I 2023, proyek-proyek BUMN mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 77,22 persen, disusul oleh pemerintah sebesar 19,59 persen dan swasta sebesar 3,19 persen. Hutama Karya optimis dapat terus mengejar target kontrak baru di tahun 2023 sesuai target,” ungkap Tjahjo.