Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Laba Bersih PGN Loncat 437 Persen Jadi Rp 4,07 Triliun di Kuartal III 2021
17 November 2021 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto mengatakan, kinerja tersebut diperoleh dari pendapatan sebesar USD 2,25 miliar atau Rp 32,04 triliun. Sedangkan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation (EBITDA) di periode yang sama mencapai USD 618 juta atau Rp 8,8 triliun.
"Kita juga mendapatkan pertumbuhan niaga gas sebesar 8 persen," ujar Haryo dalam Public Exposure, Rabu (17/11).
Dia mengatakan, sampai saat ini perseroan mampu meningkatkan pangsa pasar menjadi 92 persen melalui penambahan jumlah pelanggan di berbagai sektor. Jumlah pelanggan yang dilayani mencapai lebih dari 600 ribu pelanggan, baik itu industri maupun rumah tangga.
"Cakupan jaringan pipa gas bumi di Indonesia kurang lebih 10.760 kilometer," kata dia.
Subholding Gas Pertamina ini juga melakukan konsolidasi industri gas bumi nasional melalui berbagai kegiatan untuk mencapai target 23 persen bauran energi dalam negeri dan menjadi pilihan utama di masa transisi energi sesuai roadmap pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sementara Direktur Sales & Operasi PGN, Faris Aziz mengatakan, Subholding Gas Grup berhasil mencatatkan volume niaga gas selama periode Januari hingga September 2021 sebesar 873 BBTUD. Capaian itu naik dibandingkan volume niaga gas kuartal III 2020 sebesar 812 BBTUD. Untuk volume transmisi pada periode yang sama tahun 2021 sebesar 1.238 MMSCFD.
Sedangkan di bisnis Lifting Migas, PGAS juga mencetak volume upstream sebesar 6,46 MMBOE, yang tumbuh dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 5,3 MMBOE. Hal ini karena adanya perbaikan kegiatan operasional, aktivitas pengeboran dan eksplorasi yang berdampak positif pada peningkatan volume lifting migas, terutama dari Blok Pangkah, Muriah, Ketapang dan Muara Bakau.
“Kenaikan pendapatan terutama dikontribusikan dari meningkatnya kontribusi dari bisnis segmen upstream,” kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, Fadjar Harianto Widodo.
ADVERTISEMENT
Rencana Bisnis PGN
Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto mengatakan, saat ini PGN sedang mengembangkan Gas Alam Cair (Liquefied Natural Gas / LNG) trading. Juga penyediaan jaringan gas di rumah tangga.
"Pengembangan bisnis ke depan yang sedang kami lakukan kajian adalah kita akan masuk ke sektor LNG trading petrochemical serta turunan gas yang sedang kita lakukan kajian ke depan," jelasnya.
"Ke depan kami akan juga melakukan percepatan pengembangan jaringan gas rumah tangga sebesar 1 juta jaringan rumah tangga," lanjutnya.