Laba Bersih PT Arkora Hydro Rp 42,97 M di Kuartal III 2022, Melesat 19 Persen

1 Desember 2022 21:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Arkora Hydro Tbk, Aldo Artoko menghadiri public expose. Foto: Ghinaa R/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Arkora Hydro Tbk, Aldo Artoko menghadiri public expose. Foto: Ghinaa R/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 187,783 miliar pada periode Januari hingga September 2022, Angka ini meningkat 24,4 persen dibandingkan periode sembilan bulan tahun 2021 sebesar Rp 150,957 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama ARKO, Aldo Artoko, menyampaikan perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 42,97 miliar per September 2022, melonjak hingga 19 persen dari capaian di sembilan bulan pertama 2021 sebesar Rp 36,11 miliar.
“Capaian laba ditopang kelancaran produksi pembangkit listrik yang sudah beroperasi dan progress pembangunan pembangkit yang sesuai target. Semua peningkatan laba bersih Perseroan dikontribusi oleh segmen bisnis pembangkit listrik tenaga air,” ujar Aldo dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (1/12).
Aldo mengemukakan, peningkatan pendapatan terjadi dikarenakan oleh produksi listrik yang melampaui target dan progress pembangunan site proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Yaentu di Poso, Sulawesi Tengah yang sesuai target. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2023.
Dengan beroperasinya proyek ini, Perseroan akan bisa meningkatkan produksi listrik sehingga akan mempunyai arus kas yang sangat baik untuk menopang rencana pengembangan perusahaan di masa depan sekaligus memberikan dividen kepada pemangku kepentingan.
ADVERTISEMENT
Selain proyek Yaentu, ARKO saat ini sedang membangun proyek di Lampung dengan kapasitas 5,4 MW yang diharapkan bisa beroperasi di tahun 2024. Perusahaan juga menargetkan untuk menambah proyek-proyek baru lainnya di tahun 2023.
Peningkatan kinerja Perseroan selama sembilan bulan pertama 2022 ini menunjukkan bahwa ARKO merupakan perusahaan yang stabil dan mempunyai peningkatan kinerja yang konsisten.
Aldo mengatakan, pihaknya optimis target kinerja sampai akhir tahun Perseroan masih sesuai target yang ditetapkan. “Kinerja perseroan tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2021,” katanya.
Perusahaan di bidang pembangkit tenaga listrik melalui sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang berasal dari aliran air (Pembangkit Listrik Tenaga Air) ini mencatat peningkatan total ekuitas sebesar Rp 390,53 miliar per 30 September 2022, tumbuh signifikan sebesar 128,35 persen jika dibandingkan Rp 171,02 miliar per 31 Desember 2021.
PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) bergerak di bidang energi baru dan terbarukan (EBT). Foto: Dok. ARKO
“Pertumbuhan ekuitas ini karena adanya tambahan dana dari IPO dan laba ditahan dari proses tahun 2021,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Adapun total aset ARKO bertambah sebesar Rp 216,43 miliar atau naik 31,43 persen, dari Rp 688,61 miliar pada Desember 2021 menjadi Rp 905,04 miliar per September 2022. Peningkatan aset ini karena adanya kenaikan aset investasi baru dan progres pembangunan site baru di Yaentu yang sudah mencapai kurang lebih 85 persen siap operasi.
Sementara utang Perseroan berkurang sebesar Rp 3,07 miliar atau turun 0,59 persen, dari Rp 517,58 miliar per 31 Desember 2021 menjadi Rp 514,51 miliar per 30 September 2022.
Aldo menambahkan, untuk mendorong kinerja hingga akhir tahun ini, ARKO tetap fokus di bisnis EBT pasca transaksi penambahan kepemilikan saham di Perseroan oleh PT United Tractors Tbk (UNTR), anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN).
ADVERTISEMENT
Kinerja ARKO ke depan semakin solid. Ini didukung oleh kemampuan teknis, keuangan dan fundamental ARKO yang kuat. “Kami optimistis fundamental Perseroan ke depan makin solid. Optimisme ini didukung antara lain oleh kinerja Perseroan yang terus membaik,” lanjut Aldo.
Menurut Aldo, dengan arah dunia dan Pemerintah yang akan terus meningkatkan bauran energi terbarukan, ARKO yakin kinerja akan terus meningkat di tahun-tahun ke depan dengan adanya proyek-proyek pembangkit listrik energi terbarukan lainnya.