Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom meraup laba bersih Rp 11 triliun sepanjang semester I 2020. Namun, laba perusahaan tersebut turun tips dibanding periode sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 11,1 triliun.
ADVERTISEMENT
“Walaupun kita mengalami penurunan bisnis telekomunikasi tapi kami menganggap dalam arah yang benar untuk pengembangan sustainable bisnis kita di masa yang akan datang,” urai Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi dalam Public Expose virtual, Kamis (27/8).
Selain itu, pendapatan perusahaan juga mengalami penurunan 3,6 persen menjadi Rp 66,9 triliun sepanjang semester I 2020 dibanding periode sama pada tahun sebelumnya Rp 69,3 triliun.
Layanan Indihome dan mobile digital (Telkomsel) menjadi pendorong utama kinerja bisnis perseroan. COVID-19 secara tidak langsung mengharuskan Telkom untuk mempercepat upaya transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Telkom menangkap peluang ini dengan menghadirkan solusi melalui beragam layanan digital yang didukung oleh digital connectivity dan digital platform yang kuat.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Telkom secara kontinyu terus melakukan pembangunan infrastruktur yang dianggarkan dari belanja modal perusahaan, yang akan dimanfaatkan untuk penguatan seluruh lini bisnis baik mobile related business, fixed broadband, dan bisnis lainnya.
Selain itu, adanya pandemi mengharuskan BUMN ini untuk melakukan tiga hal, yaitu mempercepat proses transformasi, meminimalisasi dampak pandemi terhadap bisnis serta mengakselerasi bisnis platform dan layanan digital.
“Sehingga ke depannya Telkom tetap dapat bertahan dengan memberikan kinerja yang semakin sehat dan profitable,” ungkap Heri.