Laba Bersih Vale Indonesia (INCO) Anjlok 96 Persen di Kuartal I 2024

1 Juli 2024 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah dump truck mengangkut material tambang di tambang nikel PT. Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. .  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah dump truck mengangkut material tambang di tambang nikel PT. Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. . Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laba bersih PT Vale Indonesia (INCO) mencapai USD 6,19 juta pada kuartal I 2024. Angka itu turun 96,33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang ada di USD 168,71 juta. Sementara di kuartal IV 2023, laba bersih Vale berada di USD 53,24 juta.
ADVERTISEMENT
Laba bruto Vale juga tercatat merosot dari semula USD 134,93 juta pada kuartal I 2023 dan USD 60,11 juta pada kuartal IV 2023 menjadi hanya USD 20,09 kita pada kuartal I 2024. Selain itu, dari sisi laba usaha tembus USD 14,7 juta atau turun signifikan dibanding kuartal I 2023 yang capai USD 114,07 juta dan kuartal IV 2023 USD 44,14 juta.
“Selain mendapatkan keuntungan dari harga komoditas yang lebih rendah, Perseroan tetap fokus pada peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya sambil terus meningkatkan disiplin dalam praktik-praktik penambangan yang baik,” tulis manajemen Vale Indonesia melalui keterangan tertulis, Senin (1/7).
Pendapatan Vale dan entitas anak perusahaannya (Grup) mencatatkan pendapatan sebesar USD 229,9 juta atau turun sebesar 37 persen dibandingkan USD 363,1 juta pada kuartal I 2023. Selain itu, angka perolehan pendapatan pada kuartal I 2024 tersebut, juga tercatat turun 22 persen dibandingkan pendapatan sebesar USD 294,36 juta pada kuartal IV 2023.
ADVERTISEMENT
Manajemen Vale menjelaskan salah satu penyebab turunnya pendapatan perseroan.
“Harga realisasi rata-rata terjadi penyesuaian dari USD 14.239 per ton pada kuartal IV 2023 dan USD 21.672 per ton pada kuartal I 2023 menjadi USD 12.651 per ton pada kuartal I 2024, menunjukkan perubahan sebesar 11 persen dan 42 persen,” jelas Manajemen Vale.
Selain pendapatan, beban pokok pendapatan juga tercatat turun sebesar 8 persen secara year on year (yoy), dari USD 228,2 juta pada kuartal I 2023 menjadi USD 209,8 juta pada kuartal I 2024 dan juga lebih rendah 10 persen dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar USD 234,42 juta.
Secara produksi, Grup Vale mencatat produksi nikel dalam matte sebesar 18.199 metrik ton dan pengiriman nikel matte sebesar 18.175 ton pada kuartal I 2024.
ADVERTISEMENT
“Sebagai bagian dari strategi pemeliharaan perseroan, kami tidak melakukan perbaikan besar pada kuartal I 2024 sehingga menghasilkan peningkatan produksi nikel dalam matte sebesar 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, tingkat produksi ini lebih rendah 5 persen dibandingkan kuartal sebelumnya terutama disebabkan oleh lebih rendahnya kadar nikel,” tutur Vale.