Laba Bersih WIR Asia Tembus Rp 37,1 M hingga September 2022, Melesat 171 Persen

CEO WIR Group Michel Budi sedang memberikan pemaparan tentang web3 di kantor WIR Group. Foto: Dok. WIR Group

PT WIR Asia Tbk (WIRG) mencatatkan laba bersih konsolidasian senilai Rp 37,1 miliar per September 2022. Laba tersebut tumbuh positif 171 persen dari Rp 13,7 miliar untuk periode sembilan bulan pertama tahun 2021.

Komitmen emiten metaverse ini dalam menjaga profitabilitasnya juga tercermin dengan mencatatkan margin laba bersih konsolidasian untuk periode sembilan bulan tahun 2022 sebesar 3,1 persen, yang tidak jauh berbeda dengan margin laba bersih untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 3,2 persen.

“Sepanjang kuartal ketiga tahun 2022 ini, WIRG terus konsisten dalam merealisasikan strategi pertumbuhan dan pengembangan unit-unit bisnis perseroan. Hal tersebut tercermin dari performa yang sangat positif pada kuartal ketiga tahun 2022," ujar Direktur Utama PT WIR Asia Tbk, Michel Budi Wirjatmo, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (4/11).

Michel mengatakan, perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,2 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022. Ia yakin dengan strategi yang dijalankan saat ini, pihaknya dapat menjaga inovasi dan tren pertumbuhan dan tetap menjadi pemimpin dalam industri teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality VR, dan AI.

EBITDA juga turut mengalami peningkatan masing-masing sebesar Rp 32 miliar dan Rp 23,4 miliar atau 117 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Emiten bersandi WIRG mencatatkan total pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,2 triliun yang tumbuh signifikan sebesar Rp 775,3 miliar atau 179 persen dibandingkan total pendapatan konsolidasi untuk periode yang sama pada tahun 2021 sebesar Rp 432,3 miliar.

Berdasarkan tren kuartalan, Perseroan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 556,9 miliar untuk kuartal ketiga tahun 2022 yang tumbuh positif sebesar Rp 430,8 miliar atau 342 persen jika dibandingkan pendapatan konsolidasi pada kuartal ketiga 2021 sebesar Rp 126,1 miliar.

Performa positif ini ditunjang oleh pertumbuhan dan pengembangan dari unit-unit bisnis perseroan, khususnya DAV dan MindStores yang menyediakan platform berbasis teknologi AR, VR dan AI untuk kebutuhan transaksi commerce dan media periklanan yang menghasilkan recurring income. Pendapatan lainnya dari AR&Co yang menawarkan jasa pembangunan solusi berbasis AR, VR, dan AI.

Pertumbuhan unit-unit bisnis WIR Asia tersebut juga didorong oleh terealisasinya rencana bisnis yang dijalankan Perseroan pasca IPO. Beban pokok pendapatan untuk periode sembilan bulan tahun 2022 tercatat sebesar Rp 1,07 triliun yang meningkat sebesar Rp 693,9 miliar atau 182 persen dari Rp 381,3 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Peningkatan beban pokok pendapatan ini sejalan dengan peningkatan pendapatan yang signifikan pada periode sembilan bulan di tahun 2022. Beban usaha meningkat sebesar Rp 61,8 miliar atau 213 persen menjadi Rp 90,8 miliar pada periode sembilan bulan tahun 2022 jika dibandingkan secara year on year (yoy) untuk periode hingga September tahun 2021 sebesar Rp 29 miliar.

Margin ebitda Perseroan untuk periode hingga September 2022 mengalami penurunan menjadi sebesar 4,9 persen dari 6,3 persen untuk periode sama pada tahun sebelumnya, akibat dampak meningkatnya kontribusi pendapatan yang bersumber dari recurring income atas penggunaan software platform untuk kebutuhan transaksi commerce dan media periklanan di bawah unit usaha DAV dan MindStores.