Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Laba Perusahaan Batu Bara Kongsi Bakrie-Salim, BUMI, Anjlok 97,9%
1 April 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perusahaan batu bara kongsi Bakrie dan Salim Group, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), mengalami penurunan laba bersih sebesar 97,9 persen, dari USD 525,75 juta di tahun 2022 menjadi USD 10,92 juta pada tahun 2023 atau setara Rp 173,2 miliar (asumsi kurs Rp 15.856 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
Direktur dan Corporate Secretary Bumi Resources, Dileep Srivastava, mengatakan pendapatan bruto turun tajam sebesar 23 persen menjadi USD 6,57 miliar akibat kondisi pasar dan harga batu bara yang turun sebesar 33 persen.
“Sekitar 40 persen dari pendapatan bruto dibayarkan untuk royalti, pajak dan subsidi yang secara signifikan mempengaruhi likuiditas dan margin,” ujar Dileep dalam keterangan resmi, dikutip Senin (1/4).
Tingginya harga bahan bakar dan kebutuhan domestik seperti listrik, semen dan pupuk dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah turut menekan pendapatan dan margin.
BUMI melaporkan EBITDA turun tajam menjadi USD 302,5 juta akibat royalti, pajak, DMO, strip rasio dan biaya bahan bakar yang tinggi. BUMI telah melakukan upaya efisiensi biaya beban usaha yang turun 30,8 persen menjadi USD 234 juta.
Penjualan batu bara naik 13 persen menjadi 78,7 metric ton (MT) dibanding tahun 2022 sebanyak 69,4 MT. Realisasi harga rata-rata batu bara turun tajam sebesar 33 persen menjadi USD 81,3 per ton.
ADVERTISEMENT
“BUMI berhasil melakukan kemajuan pada proyek hilirisasi dengan menggandeng mitra dari luar negeri dan dalam tahap diskusi dengan pemerintah untuk mencapai kesepakatan dalam proyek ini dan proyek non-batu bara lainnya,” kata Dileep.
Beban pokok pendapatan BUMI turun 2,4 persen menjadi USD 5,97 miliar dibandingkan tahun 2022 senilai USD 6,12 miliar. Laba usaha turut turun sebesar 30,8 persen menjadi USD 361,8 juta dibandingkan tahun 2022 senilai USD 2,06 miliar.
Batu bara ditambang tercatat sebesar 77,8 MT, naik 8 persen dibandingkan 71,9 MT periode tahun 2022. Overburden Removed mencapai 765 mbcm atau naik 20 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 635.8 mbcm.