Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Wilayah Jawa Barat, seperti Bekasi memang memiliki potensi migas. Cadangannya masih ada," kata Direktur Utama PT Pertamina EP (PEP), Wisnu Hindadari, di Jakarta, Selasa (19/12).
Sebelumnya, PT Pertamina EP Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menemukan dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.
Kedua sumur tersebut yakni East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.
Wisnu mengatakan temuan baru lapangan migas tersebut sebagai bentuk upaya Pertamina EP menjaga dan mendorong pengeboran eksplorasi, sehingga Reserve to Production Ratio di Regional Jawa bisa tetap terjaga.
Adapun temuan sumur migas di Indramayu dilakukan melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) sumur EAC-001 diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD dan kondensat setara 15,05 BCPD.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi perusahaan yang masif dan agresif. Pengeboran sumur EPN-001 sekaligus sebagai pembuktian play atau konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.
Sumur EAC-001 ditajak pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batugamping Formasi Upper Cibulakan, yang merupakan proven play atau konsep yang menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2520 mMD.
Rig dinyatakan release dari Sumur EAC-001 pada tanggal 28 November 2023 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari serta keberhasilan secara operasional ini juga tercermin dengan penerapan Budaya HSSE yang tinggi dengan capaian 155.016 jam kerja selamat.
Sementara di Kabupaten Bekasi, tepatnya di PEP lapangan Tambun, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, VP Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri, potensi Jawa Barat Utara untuk onshore masih cukup menjanjikan. Menurut dia, sumur migas di wilayah Jabar Utara dinilai sudah mature, bahkan over mature karena sudah diproduksi sejak zaman Belanja.
“Padahal potensinya masih ada. Berdasarkan evaluasi eksplorasi, di cekungan Jabar Utara masif dan agresif. Khusus Bekasi dengan penemuan EPN, ini kita bisa temukan play-play yang sama,” ujarnya.
Adapun temuan cadangan migas di Bekasi dan Indramayu ini menjadi bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
Selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP tercatat telah menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD, dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.
ADVERTISEMENT