Lagi Dibangun Kawasan Marina di Labuan Bajo, Ada Apa Saja di Sana?

20 Januari 2020 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan di depan Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, NTT.  Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan di depan Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, NTT. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) tengah mengembangkan Kawasan Marina di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggelontorkan investasi senilai Rp 400 miliar untuk tahap pertama.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kawasan ini, diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo tidak hanya transit tapi bisa tinggal lebih lama.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengungkapkan, Labuan Bajo akan dijadikan destinasi wisata super prioritas sehingga perlu pengembangan yang menarik dan nyaman bagi wisatawan.
“Jadi kawasan Marina Labuan Bajo adalah kawasan terintegrasi di mana kita berharap ini akan jadi destinasi wisata baru di Labuan Bajo. Kita tahu Labuan Bajo satu dari lima destinasi wisata super prioritas yang sudah ditetapkan presiden,” kata Ira ditemui di Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin (20/1).
Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, NTT. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
Saat ini, kata Ira, wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo hanya menghabiskan waktu di kapal. Ira ingin, wisatawan bisa tinggal lebih lama.
ADVERTISEMENT
“Kemudian kita tahu sampai tahun lalu sudah ada survei konsumen rata-rata kalau ke Labuan Bajo sebagian besar itu habiskan waktu di kapal tapi tak di Labuan Bajonya sendiri sangat pendek. Kalau di Labuan Bajonya hanya 1,7 hari,” ungkapnya.
Lantas, apa saja yang akan dilakukan ASDP agar wisatawan betah berlama-lama di Labuan Bajo?
Bangun Hotel Bintang Lima
Saat ini, sudah berdiri hotel bintang lima Inaya Bay Komodo di Labuan Bajo. Di tahap I, sudah ada 105 kamar yang tersedia. Hotel di pusat kota Labuan Bajo ini menawarkan keindahan pemandangan langsung menghadap laut dan bisa menyaksikan kapal Pinisi bolak-balik mengantarkan wisatawan.
“Hotel ini adalah tahap satu dengan 105 kamar. Dalam tahap satu juga sudah ada komersial area di mana bisa dilihat ada UKM, brand internasional. Jadi orang kalau tinggal di sini enggak cuma menikmati hotel tapi bisa jalan jalan juga di tempat komersial area ini plus ada UKM-nya,” paparnya.
Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, NTT. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
Dermaga Penyeberangan
ADVERTISEMENT
Selain hotel, akan dikembangkan juga dermaga penyeberangan yang lebih besar sehingga kapal-kapal yang bersandar bisa lebih banyak.
“Jadi tadinya dermaga ASDP kecil hanya bisa satu kapal dalam sekali pelayanan, sekarang bisa dua kapal dan lebih besar kapasitasnya sehingga konektivitas logistik di sini sudah lebih baik,” kata Ira.
Fasilitas Parkir Kapal Pesiar
Kapal pesiar atau yacht nantinya bisa bersandar di dermaga milik ASDP. Pengoperasiannya ditargetkan akhir 2020.
Kamar Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, NTT. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
“Harapannya nanti dermaga ini juga tempat parkir kapal yang berbayar dengan kualitas pelayanan tertentu yang harapannya juga memberikan kepada pemerintah di sini. Nah, karena selama ini yang kami pahami kapal kapal yang ada di sini tidak memberikan kepada pemerintah,” ucap Ira.
Area Komersial
Agar wisatawan mudah berbelanja, disediakan juga area komersial. Beberapa ritel yang sudah ada di antaranya Sarinah, Roti O, Starbucks, Alfa Express, dan lain-lain. Beberapa ATM juga tersedia di sini.
Area komersial di Kawasan Marina Terpadu, Labuan Bajo, NTT. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
Convention Hall
ADVERTISEMENT
Selain jadi tempat wisata, Kawasan Marina juga akan dijadikan tempat pertemuan bisnis. Untuk itu, akan dibangun tempat pertemuan berkonsep Meeting, Incentive, Convention, and Exchibition (MICE).
Beach Club
Bagi yang ingin hang out dan berkegiatan di luar ruangan juga akan dibuat tempat berwisata berkonsep pantai.
“Nah kemudian, yang lain lain nanti juga ada Marina Club, Beach Club bahkan harapannya ada floating restoran di sana. Nah kalau teman-teman lihat Labuan Bajo kan mungkin bisa dilihat lagi,” tandasnya.