Lahan Reklamasi Kalibiru Pelindo, Lokasi Depo BBM Pertamina Plumpang yang Baru

6 Maret 2023 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara usai kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Instagram/@pakindro
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara usai kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Instagram/@pakindro
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo buka suara soal lokasi pemindahan lahan depo Plumpang yang dikelola PT Pertamina Patra Niaga. Lahan tersebut akan siap dibangun akhir 2024.
ADVERTISEMENT
Komisaris Pelindo Jodi Mahardi mengatakan lahan reklamasi milik Perseroan akan menjadi lokasi pemindahan. Ia mengaku tanah tersebut pernah ditawarkan sebelumnya.
“Yang di Kalibaru (Jakarta Utara) mungkin di lahan reklamasinya. Itu sebenarnya sudah pernah ditawarkan oleh Pelindo,” ujar Jodi di Gedung Kemenko Marves, Senin (6/3).
Jodi menghitung kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang Pertamina di luar terminal mencapai 30 hektar. Awalnya, pengembangan tanah untuk tahap awal diperkirakan mencapai 32 hektar.
Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi, saat ditemui di The Dharmawangsa Hotel, Jumat (7/10/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
“Tapi ada 32 hektar tapi untuk pengembangan pertama, tapi mungkin engga sampai 32 hektar. Kalau kebutuhan Pertamina di luar terminal kita hitung kira-kira 30 hektar,” katanya.
Jodi memastikan infrastruktur lahan sudah siap. Kerja sama lebih lanjut menunggu arahan dari Pertamina.
“Tunggu dari Pertamina, saya dengar sudah ada sekarang dari Pertamina. Sudah mulai ada komunikasi, tapi dari Pelindo sudah menawarkan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Tohir mengaku sudah berkoordinasi dengan Pelindo terkait rencana pemindahan depo Plumpang. Pembangunan memerlukan waktu 2 tahun sampai 2,5 tahun. Artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun.
Erick mengungkapkan relokasi ini dilakukan atas perintah Presiden Jokowi. Lebih lanjut, pemerintah berencana membuat buffer zone alias zona aman di sekitar kilang Pertamina.
"Tentu tidak hanya Plumpang, tapi ada di Balongan, Semarang," imbuh Erick Thohir.
Di sisi lain, pemerintah juga akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban kebakaran. Serta memastikan penyewaan rumah bagi korban.
"Kami akan membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian lain," pungkasnya.