Lalu Lintas Peti Kemas di Pelabuhan Pelindo II Tahun 2020 Turun 9,7 Persen

7 Februari 2021 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal peti kemas memasuki area pelabuhan JICT. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapal peti kemas memasuki area pelabuhan JICT. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pelindo II (Persero) atau IPC mencatatkan penurunan kinerja operasional selama tahun 2020. Selama pandemi COVID-19, pengiriman barang baik ekspor maupun impor juga kunjungan kapal dari negara-negara produsen utama banyak mengalami gangguan, hal ini tentunya cukup memberi dampak pada kinerja operasional IPC secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Dari capaian operasional unaudited, arus peti kemas selama tahun 2020 tercatat turun 9,7 persen menjadi 6,92 juta TEUs, dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 7,66 juta TEUs. Sedangkan untuk arus nonpeti kemas terealisasi sebesar 50,13 juta ton, lebih rendah 16,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 60,03 juta ton.
Sementara itu, arus kunjungan kapal juga mengalami penurunan sebesar 14,7 persen dibandingkan 2019, yaitu dari 209,12 juta GT menjadi 178,41 juta GT.
“Meskipun capaian operasional unaudited tahun 2020 IPC mengalami penurunan, namun IPC optimis tahun 2021 kegiatan industri global yang mempengaruhi arus ekspor-impor barang melalui bisnis kepelabuhanan akan membaik. Optimisme ini didukung dengan adanya peningkatan arus pengiriman barang pada Triwulan III tahun 2020 lalu,” ujar Arif Suhartono dalam siaran pers yang dirilis di website Kementerian BUMN.
ADVERTISEMENT
Selama pandemi berlangsung, Pelindo II juga secara konsisten berkolaborasi dengan perusahaan pelayaran dunia dengan memberikan pelayanan rute pelayaran langsung atau direct call ke sejumlah negara antara lain Australia, China, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan dan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.