Lama Mengendap di Level Rp 50 per Lembar, Saham GOTO Mulai Bergerak Naik

Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai bergerak naik dari angka Rp 50 per lembar saham pada Rabu (10/7). Berdasarkan RTI Business per pukul 09.54 WIB Rabu (10/7), saham GoTo telah ditransaksikan sebanyak 12,487 kali. Volume transaksi mencapai 4,42 miliar saham atau sekitar senilai Rp 225,42 miliar.

Sementara Price Earning Ratio (PER) minus 17,77, Price Book Value Ratio (PBVR) berada di level 1,63 dan dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) capai Rp 61,27 triliun.

Hal ini diperkirakan didorong oleh penambahan kepemilikan saham perseroan oleh pendiri Tokopedia dan co-founder GoTo, William Tanuwijaya yang terungkap dari laporan bulanan registrasi pemegang efek per 30 Juni 2024 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/7).

Berdasarkan laporan tersebut, tercatat awalnya William Tanuwijaya menggenggam saham seri A sebanyak 7,29 miliar saham GoTo atau sekitar 0,61 persen. Jumlah itu bertambah menjadi 8,36 miliar saham atau setara 0,7 persen.

William menambah sekitar 1,06 miliar saham. Tidak diketahui pasti William membeli saham GoTo di harga berapa.

Akan tetapi jika mengacu harga saham GoTo pada Selasa (9/7), yang berada di level Rp 50 per lembarnya, William setidaknya merogoh kocek hingga Rp 53,25 miliar untuk aksi korporasi tersebut.

Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan

Selain itu, pendorong mulai naiknya saham GoTo juga dipengaruhi oleh pembelian kembali saham (buyback saham) sebanyak 3,82 miliar lembar. Sama seperti pemborongan saham oleh William, hal ini juga terungkap dari laporan bulanan registrasi pemegang efek per 30 Juni 2024 di BEI, Selasa (9/7).

Berdasarkan laporan tersebut, terlihat saham treasury GoTo bertambah menjadi 14,08 miliar atau setara 1,17 persen dari total porsi saham keseluruhan.

Padahal sebelumnya, saham treasury GoTo hanya tercatat 10,26 miliar atau setara 0,85 persen. Jika dihitung secara rinci, per 30 Juni 2024, GoTo sudah menambah 3,82 miliar.

Tidak diketahui lebih lanjut kapan buyback saham ini dilakukan. Begitu juga dengan total dana yang dikeluarkan perusahaan atas aksi korporasi tersebut juga tidak disebut.

Tapi jika dihitung dengan harga saham GoTo pada Selasa (9/7), yang ada di level Rp 50 per lembarnya, setidaknya perusahaan telah merogoh sekitar Rp 191,25 miliar.