Lampaui Target, BRI Telah Berikan KUR ke 1,44 Juta Debitur Baru

19 November 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI akselerasi penyaluran KUR Super Mikro. Foto: BRI
zoom-in-whitePerbesar
BRI akselerasi penyaluran KUR Super Mikro. Foto: BRI
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mencatat telah memberikan kredit usaha rakyat (KUR) kepada 1,44 juta debitur baru per kuartal III 2023. Jumlah tersebut melampaui target pemerintah yang sebesar 1,36 juta debitur.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, BRI telah mencapai 105,82 persen dari target debitur baru perusahaan di sepanjang 2023. Pada periode Januari-September 2023, BRI juga telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Rinciannya, sekitar 351 ribu pelaku usaha naik kelas dari KUR Super Mikro ke KUR Mikro. KUR Mikro ke KUR Kecil mencapai 1,9 juta debitur, dan KUR Kecil ke Kredit Komersial sekitar 13.000 debitur.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, dalam menyalurkan kredit bersubsidi tersebut BRI selalu memegang prinsip kehati-hatian dan asas prudential banking. Sebab, KUR bukan merupakan hibah atau bantuan dari pemerintah. KUR merupakan kredit, di mana dana yang dikucurkan 100 persen berasal dari dana bank atau bersumber pada penghimpunan dana masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Sehingga penyaluran KUR harus dapat dipertanggungjawabkan, dan harus tetap dijaga kualitas kreditnya,” tuturnya dikutip, Minggu (19/11).
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam Financial Inclusion Talks di Bali (16/10/2022). Foto: Dok. BRI
Di sisi lain, pada tahun ini terdapat penurunan target penyaluran KUR yang diberikan oleh pemerintah kepada BRI. Sebelumnya, target penyaluran KUR BRI pada 2023 mencapai Rp 270 triliun. Kemudian direvisi menjadi Rp 194,4 triliun.
Supari lanjut merinci, adapun pada periode Januari-Oktober 2023 BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 123,51 triliun kepada 2,7 juta debitur. Sehingga sampai dengan akhir Oktober 2023 BRI telah mengucurkan 63 persen dari total target penyaluran KUR tahun ini.
Secara nasional, pemerintah pun melakukan revisi penurunan target penyaluran KUR dari Rp 450 triliun menjadi Rp297 triliun tahun ini. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, target KUR nasional pada 2022 mencapai Rp 373 triliun dengan realisasi penyaluran sekitar Rp 365 triliun.
ADVERTISEMENT
BRI akselerasi penyaluran KUR Super Mikro. Foto: BRI
Supari pun mengatakan, penyaluran KUR BRI pada Januari-Oktober 2023 baru terlaksana dengan signifikan setelah pedoman dan perangkat kebijakan penyaluran KUR lengkap pada awal September 2023.
Di sisi lain, penyaluran KUR melalui BRI menurut Supari adalah salah satu keberpihakan pemerintah dan Perseroan terhadap pelaku UMKM. Bukti komitmen BRI lainnya dalam mendukung pelaku UMKM tercermin pula melalui penyaluran kredit kepada sektor tersebut yang tumbuh double digit sebesar 11,01 persen secara tahunan menjadi Rp1.038,9 triliun di akhir triwulan III 2023.
Dengan demikian porsi kredit UMKM mencapai 83,06% dari total portofolio kredit BRI. Bahkan khusus untuk portofolio kredit mikro komersial yaitu Kupedes BRI, hingga akhir September 2023 tercatat mencapai sebesar Rp 201,4 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 57,5 persen secara tahunan, dengan peminjam sebanyak 4,5 juta debitur atau meningkat 71,6 persen.
ADVERTISEMENT