Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Capaian itu melampaui target yang diberikan Kemenkeu kepada BRI. Penjualan SBR011 tersebut ditawarkan pemerintah sejak 25 Mei-16 Juni 2022.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, mengungkapkan tingginya antusiasme investor terhadap instrumen investasi dari pemerintah merupakan sinyal positif, sebagai tanda tingginya dukungan masyarakat mendukung pembangunan negara.
"Terlihat adanya antusiasme luar biasa dari investor yang mana hal ini sangat positif, karena Penjualan SBR011 merupakan bagian dari kontribusi seluruh masyarakat dalam membantu dan mendorong pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dari target Kemenkeu yang diberikan ke BRI, penjualan SBR yang dilakukan oleh BRI berhasil mencapai angka mendekati Rp 1,5 Triliun dan pastinya lebih dari target yang ditetapkan," ujar Handayani.
SBR011 merupakan satu-satunya Surat Utang Negara (SUN) non-tradable yang dijamin negara dengan nominal pembelian mulai dari Rp1 juta. SBR011 menawarkan kupon (imbal hasil) mengambang dengan kupon minimal sebesar 5,5 persen.
SBR011 memiliki tenor selama dua tahun dengan tanggal jatuh tempo 10 Juni 2024. Kendati demikian, pemerintah menyediakan fasilitas early redemption.
ADVERTISEMENT
Menurut Handayani, produk investasi yang diterbitkan pemerintah ini sukses memikat banyak investor baru. Jumlah investor baru SBR011 di BRI meningkat 68 persen dari 2.600 keseluruhan jumlah investor yang melakukan pembelian SBR011, dibandingkan dengan pada saat penawaran produk SBR010 yang terbit tahun lalu.
"BRI tahun ini dalam melaksanakan penawaran SBR011 berhasil memperoleh penjualan hingga hampir mencapai Rp 1,5 triliun. Jika dibandingkan dengan penjualan SBR010, peningkatan penjualan bertumbuh hingga mencapai 41 persen," katanya.