LAN Kembangkan Pelatihan Kompetensi Berbasis Digital Buat PNS

7 Agustus 2022 7:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS).  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengakselerasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS melalui berbagai langkah strategis. Hal ini sebagai upaya untuk menghadapi era disrupsi dan perkembangan teknologi digital.
ADVERTISEMENT
Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, teknologi digital tidak hanya berdampak pada sektor publik, melainkan juga sektor private atau swasta. Sementara tantangan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas juga menjadi tolok ukur keberhasilan negara.
"Hal ini juga ditambah dengan tuntutan masyarakat sebagai customer yang semakin kompleks yang membutuhkan pelayanan publik yang mudah, cepat, sederhana dan berbiaya murah," ujar Adi dalam keterangannya, Minggu (7/8).
Berdasarkan laporan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), birokrasi Indonesia juga menghadapi fase penuaan (aging bureaucracy) dengan postur birokrasi saat ini terbanyak pada kelompok usia 51-60 tahun. Sedangkan sisanya sekitar 40 persen diisi oleh kalangan milenial.
Adi menambahkan, perbedaan kelompok usia ini menjadi tantangan tersendiri bagi tubuh birokrasi untuk menyiapkan generasi mendatang, khususnya kalangan milenial. Tujuannya agar dapat menjalankan tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Berbagai tantangan tersebut perlu diimbangi dengan perubahan cara kerja dan cara pengembangan kompetensi. Oleh karena itu ASN Talent Academy yang merupakan platform virtual learning ini dapat menjembatani metode belajar yang lebih agile, serta memberikan kesempatan bagi seluruh ASN," jelasnya.
Ia juga menyadari seiring dengan dihapusnya jabatan struktural administrator dan pengawas, maka sistem kaderisasi kepemimpinan birokrasi juga harus berubah. Untuk itu, pengembangan kapasitas kepemimpinan perlu terus dikembangkan tidak hanya saat ingin menduduki jabatan pimpinan tinggi, tetapi juga saat menduduki jabatan fungsional.
ASN Talent Academy merupakan sebuah langkah yang diharapkan untuk mampu menciptakan SDM unggul di dunia birokrasi. Setiap ASN bisa menentukan kebutuhan pengembangan kompetensi yang relevan dengan pekerjaan dan kebutuhan organisasi di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama LAN dan GNIK merupakan wujud best practices dengan kolaborasi antara public sector dan private sector dalam rangka pengembangan kompetensi aparatur, maka harapannya kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan menyediakan akses pembelajaran-pembelajaran yang adaptif dan agile," tuturnya.
Sementara itu, Chairman of Steering Committee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) Yunus Triyonggo mendukung inovasi LAN dalam menumbuhkan bentuk pembelajaran yang sesuai dengan kekinian terutama ASN milenial. GNIK mendukung pengembangan kompetensi aparatur yang berkualitas.
"2030 kita akan mendapatkan bonus demografi, 64 persen penduduk Indonesia memasuki usia produktif, dan akan menjadi pekerjaan rumah kita semua dalam rangka mengembangkan kompetensi generasi penerus ini," tambahnya.