Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Lapangan Migas Seng di Riau, Alirkan Gas Maksimal 5-10 MMSCFD
29 Juni 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
VP Project & Facilities EMP, Kusnu Budi Hartanto, mengatakan proses start-up dan commissioning tersebut berlangsung sejak 5 Juni 2024 hingga fasilitas bisa on stream atau berproduksi pada 24 Juni 2024.
"Tahap awal telah mengalirkan gas dari sumur-sumur Lapangan Seng melalui existing Seng Manifold ke BCP Seng, kemudian mengoperasikan peralatan utility secara bertahap, dijalankan tanpa beban terlebih dahulu," jelasnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/6).
Kusnu, menjelaskan pekerjaan tersebut cukup menyita waktu karena Gas Compressor sebagai peralatan utama perlu pengecekan program pada panel control, setting parameter operasi, dan juga beberapa kendala teknis lainnya.
“Alhamdulillah berkat teamwork yang solid, pada tanggal 24 Juni 2024 lalu BCP seng telah on stream dengan aman," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Start-up dan commissioning dalam industri gas bumi adalah tahapan pekerjaan yang dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh peralatan dan instalasi berada dalam keadaan siap beroperasi secara kontinu.
Menurut Kusnu, dengan beroperasinya booster compressor di BCP Seng, maka gas dari reservoir dapat diproduksikan dengan tekanan kepala sumur yang lebih rendah sehingga akan didapatkan laju alir gas yang lebih besar sehingga produksi gas akan meningkat.
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, memberikan apresiasi tuntasnya pekerjaan BCP Seng yang dikelola oleh EMP Bentu Limited. Dia memastikan pihaknya terus memonitor agar BCP Seng dapat beroperasi dengan maksimal.
"Sehingga bisa menaikkan produksi gas sebesar 5-10 MMSCFD," kata Rikky saat melakukan kunjungan lapangan ke BCP Seng dan lokasi pengeboran Sumur NS-01.
ADVERTISEMENT
Rikky menuturkan, dengan adanya penambahan fasilitas dan sumur baru dari EMP Bentu ini diharapkan turut mendukung target produksi migas nasional yakni 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).