Lawan Fitnah #BoikotJNE, JNE Minta Bantuan Hotman Paris

17 Desember 2020 19:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotman Paris Hutapea  Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Hotman Paris Hutapea Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Beberapa hari ini beredar isu mengenai dukungan JNE pada Haikal Hassan, juru bicara Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212. Tudingan tersebut ramai diperbincangkan hingga sempat menjadi trending di Twitter dengan tagar #BoikotJNE.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi mengungkapkan, JNE adalah perusahaan yang netral. Ia menjamin pihaknya tidak terafiliasi dengan siapa pun dan tidak ingin masuk dalam isu SARA.
“JNE tidak terafiliasi dengan pihak mana pun. Kita hanya ingin berbisnis agar bisa membantu fakir miskin, dhuafa, anak yatim dan tuna netra,” katanya kepada kumparan, Kamis (17/12).
Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Untuk melawan penyebar tudingan tersebut, JNE menggandeng pengacara kondang Hotman Paris. “Iya (menggandeng Hotman Paris) kami juga melakukan konferensi pers,” tambahnya.
Dalam video yang dibagikannya, Hotman Paris menegaskan bahwa JNE tidak memiliki keterkaitan dengan Haikal Hassan.
"Apakah tokoh organisasi tertentu, agama tertentu, maupun tokoh agama tertentu bernama Haikal Hassan maupun Hanny Kristianto ada kepemilikan saham atau kepengurusan di JNE? Apa kaitannya?" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian Hotman Paris mengancam orang-orang yang masih saja memfitnah JNE. "Satu lagi kita akan somasi orang-orang yang masih berusaha membuat fitnah tidak benar. Dan bila perlu melaporkan pidana," tegasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.