Lebar Rel LRT Adhi Karya 1435 Mm, Sama dengan LRT Milik Pemprov DKI

Konstruksi LRT Cawang - Cibubur di Tol Jagorawi. (Foto: Dok. Kemenhub)

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tengah mengerjakan proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) tahap I sepanjang 43,3 km. Nantinya pengoperasian LRT menggunakan rel dengan ukuran 1435 milimeter (mm).

Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto beralasan penggunaan lebar rel 1435 mm dilakukan agar LRT yang dibangun bisa terintegrasi dengan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta juga sedang membangun proyek LRT dari Kelapa Gading ke Velodrome Rawamangun sepanjang 6 km.

"Lebar relnya 1435 mm sama dengan DKI sehingga bisa terintegrasi," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (10/2).

Sementara itu, Budi Harto mengungkapkan jarak pembangunan antara 1 tiang pancang dengan tiang pancang lainnya adalah 35 meter. Saat ini tiang pancang LRT sudah berdiri di beberapa lokasi seperti di samping ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) di Cibubur.

"Jarak tiangnya itu rata-rata 35 meter," katanya.

Pembangunan LRT di sepanjang jalan Tol Jagorawi. (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)

Adhi Karya juga sedang mempersiapkan tender untuk pengadaan peralatan sinyal, rel hingga perangkat elektrikal. Sedangkan untuk rolling stock atau gerbong kereta menjadi tanggung jawab PT KAI selaku operator.

"Ini masih dalam proses tender untuk pengadaan sinyal, pengadaan rel, pengadaan elektrikal, rolling stock oleh Kereta Api, tugas kami enggak sampai rolling stock," katanya.

Pada pembangunan tahap I, jalur LRT yang dibangun Adhi Karya sepanjang 43,3 km, dengan rincian:

Lintas Cawang-Cibubur sepanjang 14,3 km dengan jumlah stasiun 4 unit,

Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km dengan jumlah stasiun 7 unit,

Lintas Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,5 km dengan jumlah stasiun 5 unit.