Lebaran 2019, Tol Jakarta-Cikampek Elevated II Beroperasi Fungsional

11 September 2018 18:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek Jakarta-Cikampek II (Elevated). (Foto: Dok: Jasa Marga)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Jakarta-Cikampek II (Elevated). (Foto: Dok: Jasa Marga)
ADVERTISEMENT
Pengerjaan konstruksi Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) hampir mencapai 50 persen. Jika tidak ada halangan berarti, jalan tol tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap saat jajaran Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengadakan kunjungan kerja ke Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) pada Senin (10/9) malam hingga Selasa (11/9) dini hari tadi. Kunjungan kerja itu bertujuan untuk memantau langsung perkembangan pembangunan proyek jalan tol sepanjang 36,40 km tersebut.
Adapun kunjungan kerja tersebut diikuti oleh Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo.
Rombongan jajaran Direksi Jasa Marga diterima oleh Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono, dan Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated Iwan Dewantoro.
Dalam kesempatan itu, rombongan memantau 3 pekerjaan teknis berbeda, yaitu pemutaran sosro bahu, pemasangan erection steel box girder, dan pemasangan pier head segmental. Sehari-hari, ketiga pekerjaan teknis tersebut dilakukan pada pukul 23.00-05.00 WIB.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap, saat arus mudik Lebaran tahun 2019, jalan tol ini sudah bisa beroperasi fungsional dengan progres mencapai 85-90 persen. Kami harapkan ini semua dapat tercapai,” harap Desi.
Briefing perihal proyek Jakarta-Cikampek II (Elevated). (Foto: Dok: Jasa Marga)
zoom-in-whitePerbesar
Briefing perihal proyek Jakarta-Cikampek II (Elevated). (Foto: Dok: Jasa Marga)
Dia menambahkan, pengerjaan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang dilakukan berbarengan dengan pengerjaan proyek-proyek lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, sebenarnya kurang ideal.
“Tapi memang ini harus kami lakukan karena kalau tidak dilakukan, kemacetan Jakarta-Cikampek akan lebih parah lagi. Kami mohon maaf dan kepada pengguna jalan harap bersabar sampai pertengahan tahun depan, sehingga proyek ini benar-benar beroperasi dan bisa membagi kepadatan ruas Jakarta-Cikampek eksisting,” imbuhnya.
Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang berada di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting terbentang dari Cikunir sampai Karawang Barat. Tol itu terdiri dari dua area, yaitu area Cikunir-Cikarang Utama dan Cikarang Utama-Karawang Barat.
Pekerja menyelesaikan konstruksi jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan konstruksi jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Nantinya, jalan tol tersebut berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Tol Jakarta-Cikampek II Elevated merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.
ADVERTISEMENT
Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.