Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Lebih dari 4.000 Pesawat Komersial Bakal Mengudara di Asia Tenggara pada 2042
10 November 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Boeing mencatat armada pesawat komersial di Asia Tenggara akan meningkat hampir empat kali lipat menjadi lebih dari 4.000 jet pada 2042. Kondisi itu membuat Asia Tenggara menjadi salah satu pemimpin global dalam lalu lintas udara dan pertumbuhan armada.
ADVERTISEMENT
Direktur Pelaksana Pemasaran Komersial Boeing untuk Asia Pasifik, Dave Schulte, memaparkan sudah ada rencana pengiriman pesawat komersial ke Asia Tenggara periode 2023-2042 yaitu 45 regional jet, 3.390 single aisle atau lorong tunggal, widebody sejumlah 770, dan freighter sebanyak 20. Sehingga secara keseluruhan mencapai 4.225.
Namun, Dave tidak mengungkapkan negara mana saja yang memesan pesawat tersebut. Ia hanya memastikan Low Cost Carriers (LCC) atau maskapai penerbangan bertarif rendah menjadi model bisnis yang dominan.
Dave menyebut Asia Tenggara akan menjadi pasar pesawat lorong tunggal dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam periode perkiraan 20 tahun. Proyeksi itu juga termasuk dalam Boeing Commercial Market Outlook (CMO), perkiraan jangka panjang tahunan perusahaan mengenai permintaan pesawat komersial dan layanan terkait.
ADVERTISEMENT
"Ketika pasar Asia Tenggara dibuka kembali, lalu lintas udara akan tumbuh secara substansial," kata Dave saat acara pertemuan Association of Asia Pacific Airlines (AAPA) di Singapura, Jumat (10/11).
“Perluasan konektivitas, pariwisata, dan tarif murah akan terus mendorong peningkatan jumlah perjalanan, terutama di kalangan kelas menengah yang terus berkembang di kawasan ini. Peran LCC akan terus meningkat untuk memenuhi permintaan perjalanan udara,” tambahnya.
LCC di Asia Tenggara akan menambah lebih dari 2.000 jet lorong tunggal baru selama 20 tahun ke depan, hampir dua pertiga dari keseluruhan perkiraan 3.390 pengiriman pesawat lorong tunggal di wilayah ini. LCC akan mengangkut 56 persen lalu lintas penumpang pada tahun 2042, dibandingkan dengan 22 persen pada tahun 2012.
ADVERTISEMENT
Selain pengiriman pesawat, CMO Asia Tenggara tahun 2023 juga mencakup proyeksi sampai 2042 yaitu 83 persen pengiriman ke wilayah ini akan mendukung pertumbuhan armada. Sementara 17 persen akan menggantikan pesawat lama dengan pesawat yang lebih tua.
Selanjutnya, model yang lebih hemat bahan bakar armada berbadan lebar akan mengalami peningkatan tiga kali lipat, dengan permintaan untuk hampir 800 pesawat terbang termasuk jet penumpang seperti Boeing 787 dreamliner, 777X, dan model kapal barang.
Kemudian, pertumbuhan armada akan mendorong permintaan senilai USD 310 miliar dalam layanan penerbangan termasuk pemeliharaan, perbaikan, pelatihan, dan suku cadang