Legacy Sardjono Johny di Transjakarta Sebelum Meninggal Dunia

3 Oktober 2021 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Transjakarta, Sardjono Jhony. Foto: Transjakarta
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Transjakarta, Sardjono Jhony. Foto: Transjakarta
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, meninggal dunia pada Minggu (3/10). Sardjono Jhony mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) pada pukul 09.51 WIB.
ADVERTISEMENT
Sardjhono Jhony resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Transjakarta pada 29 Mei 2020. Berdasarkan keterangan resmi dari manajemen PT Transjakarta, sejak dipimpin oleh Sardjono Jhony, Transjakarta banyak mengalami kemajuan dari berbagai sisi khususnya dalam transformasi digital di antaranya meluncurkan Aplikasi TIJE.
Selain itu, ada fasilitas wifi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota, penggunaan QR tiket sebagai akses masuk gate halte, hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat.
Selanjutnya, Sardjono Jhony juga melakukan revitalisasi dan perbaikan sebanyak 46 halte terdampak demo pada bulan Oktober 2020 dengan pelayanan minimum kurang dari satu minggu, menerapkan skema Bus Driver Maintenance Insurance (BDMI) kepada Agen Pemegang Merek (APM) dan mitra operator.
ADVERTISEMENT
Transjakarta juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di bawah pimpinan Sardjono Jhony dan terakhir menghadirkan bus listrik yang bekerja sama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI) di akhir hayatnya.
Sebelum bergabung dengan Transjakarta, Sardjono Jhony merupakan seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia, pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012, Pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013.
Desain baru halte Transjakarta. Foto: Transjakarta
Sardjono Jhony juga pernah menjadi Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership, Pendiri Leste Development And Invesment Company tahun 2016, dan selanjutnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio Bisnis Induk Usaha, IT, dan Digitalisasi.
ADVERTISEMENT
Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, mengatakan berpulangnya Sardjono Jhony bukan karena terjangkit COVID-19. Rencananya, Sardjono Jhony akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Welfizon memastikan meskipun kehilangan pemimpin, Transjakarta akan terus fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Tidak ada alasan untuk kami tidak memberikan pelayanan terbaik, kita harus tetap melanjutkan perjuangan yang sudah beliau lakukan. Terima kasih Pak Jhony, telah membawa Transjakarta terbang dengan pelayanan terbaik sampai saat ini. Transjakarta bangga pernah memiliki beliau,” tutur Welfizon.