Lelang 6 Blok Migas Tahap II 2024 Dibuka, Potensi 48 Miliar Barel Setara Minyak

3 Desember 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Selasa (3/12/2024). Foto:  Fariza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Selasa (3/12/2024). Foto: Fariza/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka lelang 6 Wilayah Kerja (WK) Migas Tahun 2024 Tahap II, yang terdiri dari 5 WK Migas penawaran langsung dan 1 WK migas lelang reguler.
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan total potensi cadangan dari keenam blok migas tersebut mencapai 48 miliar barel setara minyak (barrel oil equivalent/BOE).
"Pengumuman lelang tahap kedua untuk Wilayah Kerja Migas dengan total potensi yang kami dapatkan datanya adalah sebesar 48 miliar barrel oil equivalent, sebuah angka yang sangat besar dan ini sudah dilakukan pengumpulan data awalnya," katanya saat Media Briefing SKK Migas, Selasa (3/12).
Dadan mengungkapkan, lelang WK Migas Tahap I 2024 sudah diumumkan saat gelaran IPA Convex Mei 2024 lalu. Dengan demikian, total 11 WK telah ditawarkan Kementerian ESDM sepanjang tahun 2024.
Ilustrasi pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Foto: PHE
Blok Migas pertama yang ditawarkan adalah Blok Air Komering dengan mekanisme lelang regular, berlokasi di daratan provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung seluas 4.109,79 Km2 dengan bonus tanda tangan minimum USD 300.000.
ADVERTISEMENT
Kemudian sisanya adalah lelang langsung, yakni Blok Serpang berada di lepas Pantai Jawa Timur seluas 8.497,73 Km2 dengan bonus tanda tangan minimum USD 300.000, Blok Kojo di lepas Pantai Selat Makassar seluas 8.473,21 dengan bonus tanda tangan minimum USD 200.000.
Selanjutnya Blok Binaiya di lepas Pantai Maluku seluas 8.483,92 Km2 dengan bonus tanda tangan minimum USD 200.000, terakhir Blok Gaia I dan Gaia II berlokasi di daratan dan lepas pantai Papua Barat masing-masing dengan bonus tanda tangan minimum USD 200.000.
Enam blok migas yang dilelang Kementerian ESDM. Foto: Kementerian ESDM
Dadan menuturkan, pemerintah mengundang para investor dan perusahaan minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan dan komitmen memenuhi persyaratan untuk mengikuti lelang ini.
Lebih lanjut, Dadan juga menyampaikan terobosan yang dilakukan pemerintah dalam lelang WK ​​kali ini adalah bagi hasil atau split yang lebih besar, dan persyaratan bonus tanda tangan yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
"Bagi hasil atau split untuk kontraktor yang ditawarkan yaitu mencapai 45-50 persen. Dulu sebelumnya adalah di sekitar angka 15-30 persen. Terima kasih Pak Menteri atas dorongan untuk memberikan insentif terus, supaya memang sisi hulu ini bisa bergerak lebih cepat dan lebih besar," jelas Dadan.
Selanjutnya, Dadan menyampaikan bonus tanda tangan yang dipersyaratkan juga relatif jauh lebih rendah, yaitu berkisar antara USD 200.000 sampai USD 300.000. “Hal ini juga lebih rendah juga dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya,” jelas Dadan.
Akses dokumen Penawaran Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap II Tahun 2024 telah dibuka pada tanggal 3 Desember 2024 dengan batas akhir pemasukan dokumen penawaran untuk Lelang Reguler adalah 10 April 2025 sedangkan untuk Lelang Penawaran Langsung adalah 17 Januari 2025.
ADVERTISEMENT