Lelang Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Ditunda

10 Februari 2025 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembangunan jalan tol. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembangunan jalan tol. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, menunda proses prakualifikasi pelelangan pengusahaan Jalan tol Gilimanuk-Mengwi, Bali.
ADVERTISEMENT
Penundaan ini tertuang dalam surat Kementerian Pekerjaan Umum Badan Jalan Tol, Nomor : 01/BPJT/GLMW/2025 dan ditandatangani oleh Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan jalan Tol Sonny Sulaksono Wibowo 4 Februari 2025.
"Kepada calon peminat prakualifikasi pelelangan pengusahaan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, bahwa proses prakualifikasi ditunda sampai dengan pemberitahuan selanjutnya. Jadwal pendaftaran dan pemasukan dokumen prakualifikasi akan diumumkan kemudian," kata Sonny dalam surat itu dikutip Kumparan, Senin (10/2).
Staf Humas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Gilimanuk I Ketut Kariasa membenarkan proses prakualifikasi pelelangan pengusahaan Jalan tol Gilimanuk-Mengwi ditunda. Ketut Kariasa mengaku tak tahu alasan pemerintah menunda proses prakualifikasi pelelangan berkaitan dengan efisiensi anggaran.
”Oh ya ditunda. Aduh tidak punya gambaran saya, karena ranahnya di DJPI (Dirjen Pembiayaan Infrastruktur). Pertimbangan apa saya tidak tahu, saya sendiri kan di BPJT beda direktorat,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/2).
ADVERTISEMENT
Dia mengaku sampai saat ini pihaknya masih melakukan pembayaran uang pengganti rugi lahan kepada masyarakat secara bertahap. Dia berharap segera ada investor berminat mengerjakan proyek ini.
"Mudah-mudahan ada investor yang berminat,” katanya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Bali Nyoman Suyasa, meminta pemerintah tak menunda proses prakualifikasi pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di tengah efisiensi anggaran. Hal ini karena rencana mega proyek ini yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi. Foto: PUPR
Apalagi, pembiayaan tol Gilimanuk-Mengwi ini direncanakan melalui swasta, bukan APBN.
”Peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang memang produktif perlu diberikan lebih lanjut memengaruhi kemajuan tingkat ekonomi,” katanya.
Sementara itu, progres terakhir dalam pembangunan tol Mengwi-Gilimanuk masih pada groundbreaking, uji kelayakan dan pembebasan lahan milik Perusahaan Daerah (Perusda) di Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
ADVERTISEMENT
Padahal, Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan konstruksi tol tuntas pada 2025 akhir.
Kapala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Biro Pemkesra) Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara masalah pembebasan lahan mestinya selesai pada akhir 2023 dan pengerjaan tol secara fisik dimulai tahun 2024. Luas lahan sekitar 1.100 hektare atau 96,8 kilometer.
"Pemerintah pusat belum sampaikan sampai saat ini (perkembangan pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi). Kami juga belum dapat informasi yang pasti bagaimana kelanjutan proyek tol ini," katanya saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).