Lewat Bisnis Kerupuk Kencur, Nasabah PNM Mekaar Berdayakan Lansia di Bekasi

27 Oktober 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keripik kencur Mak Edah hasil usaha nenek-nenek yang diberdayakan oleh Jubaedah selaku Ketua Kelompok Mekaar di Desa Kedawung, Bekasi. Foto: Dok. PNM
zoom-in-whitePerbesar
Keripik kencur Mak Edah hasil usaha nenek-nenek yang diberdayakan oleh Jubaedah selaku Ketua Kelompok Mekaar di Desa Kedawung, Bekasi. Foto: Dok. PNM
ADVERTISEMENT
Jubaedah yang akrab disapa Mak Eda, adalah sosok inspiratif sekaligus menjabat sebagai Ketua Kelompok Mekaar di Desa Kedawung.
ADVERTISEMENT
Mak Edah telah bergabung sebagai nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar selama hampir lima tahun. Dia tertarik untuk bergabung karena pinjaman modal yang ditawarkan sangat menarik: syaratnya mudah dan tanpa jaminan.
"Yang penting adalah kehadiran. Pencairan dananya juga cepat. Saya coba-coba dan ternyata banyak yang ingin bergabung sebagai nasabah. Alhamdulillah, saya menjadi ketua kelompok Kedawung hingga sekarang," ujar Mak Edah dalam tayangan YouTube PT PNM, Rabu (16/10/2024).
Mak Edah mengenang tahun 2017 saat Desa Kedawung mengalami kerentanan pangan.
"Kami bukan sekadar miskin, tetapi benar-benar rentan pangan," katanya. Saat itu, banyak pemerintah daerah yang datang dan menanyakan siapa yang ingin membuka Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka pun memberikan berbagai pelatihan dan pembekalan.
ADVERTISEMENT
Berkat usaha tersebut, terbentuklah Kelompok Wanita Tani Kedawung yang memproduksi kerupuk kencur. Saat ini, kelompoknya terdiri dari 13 anggota, termasuk para lansia.
"Jadi nenek-nenek cantik, tidak perlu merepotkan anak dan menantunya. Jika ingin beli obat atau jajan, mereka bisa mandiri," jelasnya.
Jubaedah selaku Ketua Kelompok Mekaar di Desa Kedawung, Bekasi sekaligus sosok yang memberdayakan nenek-nenek dalam bisnis kerupuk kencur. Foto: Dok. PNM
Namun, perjalanan Mak Edah tidak selalu mulus. Saat membuka Kelompok Wanita Tani, banyak orang yang tidak suka dan melontarkan fitnah. Meskipun sempat menangis, dia berusaha tegar di depan anggota kelompoknya.
Kini, Mak Edah bersyukur, setelah bergabung dengan PNM, dia diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pameran. Salah satu yang paling berkesan adalah pameran yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana produk kerupuk kencurnya diperkenalkan dan dinilai berbeda.
ADVERTISEMENT
"Berkat PNM, produk emak sekarang dikenal secara nasional," tuturnya.

PNM Mekaar: Jembatan Menuju Kesuksesan

Kesuksesan bisnis Mak Edah tidak terlepas dari peran PT PNM melalui program PNM Mekaar. Program ini memberikan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Diluncurkan pada tahun 2016, PNM Mekaar bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM perempuan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi terbatas dalam akses pembiayaan. Banyak dari mereka menghadapi kendala seperti formalitas, skala usaha kecil, dan ketiadaan agunan.
Untuk mengatasi masalah ini, PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng, yang diharapkan dapat membantu nasabah mengakses pembiayaan dan mengembangkan usaha, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Secara keseluruhan, manfaat dari layanan PNM Mekaar mencakup peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, serta pengembangan kompetensi kewirausahaan.
ADVERTISEMENT
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio