Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Lewat Harvesting Day, Gerakan Nasional BBI-BBWI Sukses Ajak UKM Naik Kelas
21 November 2023 20:03 WIB
·
waktu baca 5 menit
Indonesia berpotensi menjadi basis ekonomi yang kuat dengan UMKM sebagai salah satu pondasi utamanya. Bagaimana tidak, sektor ini telah mencapai 64,2 juta unit yang berkontribusi terhadap 60,51 persen PDB dan mampu menyerap hampir 96,92 persen dari total tenaga kerja nasional.
Melihat krusialnya peran UMKM, pemerintah pun terus berupaya mendorong transformasi UMKM agar dapat beradaptasi dengan tantangan global.
Sejalan dengan upaya tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenkomarves), Kementerian BUMN, dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku campaign manager menggelar kegiatan “Harvesting Day” sebagai acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Taman Fatahillah, Jakarta Barat (19/11).
Acara dihadiri oleh Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono; Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves, Odo R. M. Manuhutu; dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto S. Ginting.
Selain itu, turut hadir pula Direktur Eksekutif – Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abu Bakar; Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo; Kepala Dinas Parekraf, Andhika Permata; Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya beserta sejumlah jajaran terkait.
Mengusung tema “Karya Jakarta untuk Indonesia Hebat”, acara diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan serta pengembangan beragam produk dan pariwisata di Indonesia melalui peningkatan kepercayaan diri bangsa terhadap potensi serta kualitas produk buatan dalam negeri.
Hal ini sejalan dengan Keputusan Presiden RI No. 15 Tahun 2021 Tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bahwa Gernas BBI diluncurkan untuk lebih mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM.
“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah pusat maupun Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan, mengembangkan, mempromosikan, produk buatan Indonesia, mudah mudahan tahun depan bisa dilaksanakan lagi di Jakarta menjelang ulang tahun Jakarta di tahun mendatang,” ujar Heru.
Harvesting Day Hadirkan 70 UMKM di Berbagai Industri
Untuk memberikan wadah pemasaran yang lebih luas sekaligus memeriahkan kegiatan tersebut, sebanyak 70 booth UMKM binaan Bank Indonesia, BUMN, dan Pemprov DKI Jakarta juga dihadirkan dalam pameran produk UMKM unggulan.
Dalam acara yang sama, diadakan pula malam penganugerahan bagi para pemenang kompetisi yang telah diselenggarakan sebelumnya sebagai rangkaian Gernas BBI-BBWI, serta menyajikan panggung hiburan mulai dari pagelaran budaya tari daerah hingga penampilan artis ibu kota.
Kementerian BUMN selaku co-campaign manager bersama dengan BUMN, dalam hal ini utamanya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terlibat aktif dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa Kementerian BUMN bersama Pemprov DKI Jakarta, Bank Indonesia, dan BUMN berkolaborasi untuk mendorong ekonomi dengan mensukseskan Gernas BBU-BBWI di DKI Jakarta, sebagai salah satu perwujudan nyata dalam upaya mendorong UMKM naik kelas melalui berbagai program maupun kegiatan.
“Sejak kick off tanggal 8 September 2023 terdapat beberapa kegiatan untuk mendorong UMKM naik kelas, antara lain pelatihan dan pendampingan bagi UMKM termasuk business competition dan pendampingan kepada desainer muda SMK serta sekolah vokasi, peningkatan jumlah UMKM yang on board ke e-commerce, hingga perluasan akses pasar melalui showcase produk seperti bazar maupun pelaksanaan business matching yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta maupun BUMN melalui PaDi UMKM,” ujar Loto.
Lebih lanjut Loto menyampaikan, sejak dimulai awal September lalu, telah banyak pencapaian yang diraih. Setidaknya lebih dari 200 pelatihan dan pendampingan bagi UMKM telah dilaksanakan, yang melibatkan 12.533 peserta, termasuk business competition dan pendampingan kepada desainer muda SMK dan sekolah vokasi.
Di sisi lain, perluasan akses pemasaran melalui showcase produk secara offline maupun pelaksanaan Bazar UMKM Untuk Indonesia, termasuk business matching yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta maupun BUMN dengan pelaku UMKM berhasil mencatat total transaksi Rp353,7 miliar.
Dari sisi pariwisata, jumlah wisatawan yang mengikuti program Walking Tour dengan beberapa destinasi wisata seperti Kota Tua, Kawasan TOD Blok M, Erevald, Kepulauan Seribu, Cilincing, Pasar Baru, Jatinegara, dan Tur Transportasi Publik sebanyak 7.079 wisatawan.
Seluruh pencapaian tersebut diharapkan dapat menjadi bukti kesuksesan sinergi gerakan nasional BBI-BBWI sekaligus memperkuat komitmen pemerintah bersama para stakeholder untuk mengangkat produk dan pelaku UMKM agar naik kelas serta mendorong peningkatan ekonomi pariwisata, khususnya di lingkup DKI Jakarta.
Sejalan dengan hal tersebut, Telkom Indonesia sebagai salah satu BUMN turut berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan UMKM yang berdaya saing global.
“Telkom terus berupaya mendukung transformasi UMKM Indonesia agar naik kelas. Mulai dari berbagai program melalui PaDi UMKM, termasuk business matching, penyediaan solusi IT untuk UKM, hingga partisipasi dalam gernas BBI-BBWI ini," ujar Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya.
Selain memberikan dukungan jaringan telekomunikasi, Telkom juga menyertakan UMKM binaan dan program lainnya untuk mendorong pelaku usaha naik kelas.
"Kami berharap melalui program ini bisa energizing UMKM tak hanya di DKI Jakarta, tapi juga di daerah lain, karena ini program ini akan berkelanjutan," ujar Budi.
Harvesting Day juga diharapkan dapat memotivasi para pelaku UMKM untuk semakin meningkatkan kualitas dan kemampuan adaptasinya sehingga dapat naik kelas serta memiliki daya saing global dalam mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital Indonesia.