Lifting Minyak di Akhir 2023 Capai 612 Barel per Hari

7 Januari 2024 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek proses pengapalan lifting minyak mentah produksi PHR di Dumai Terminal Oil Wharf, Dumai, Riau, Rabu (22/12/2021). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek proses pengapalan lifting minyak mentah produksi PHR di Dumai Terminal Oil Wharf, Dumai, Riau, Rabu (22/12/2021). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat lifting minyak pada 31 Desember 2023 mencapai 612 ribu barel per hari (BOPD).
ADVERTISEMENT
Realisasi tersebut terlihat pada malam pergantian tahun 2023, tim manajemen SKK Migas melakukan pengawasan lifting minyak di beberapa titik secara digital melalui Ruang Integrated Operation Center (IOC) yang dimiliki SKK Migas.
“Kami bersyukur jelang akhir tahun SKK Migas bersama KKKS mampu berkoordinasi dengan baik sehingga program-program kerja dapat dilaksanakan sesuai rencana, capaian baik ini untuk mendapatkan entry level yang tinggi di awal tahun sebagai modal awal mencapai target APBN 2024,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dikutip Minggu (7/1).
Dwi melanjutkan, pengawasan ini menunjukkan komitmen untuk terus mengoptimalkan lifting migas nasional. Tidak hanya sekadar rutinitas, kata dia, kegiatan ini menandai puncak dari upaya pengawasan yang teliti dan sangat penting.
"Lifting akhir tahun bukan hanya pencapaian angka produksi, tetapi juga mencerminkan ketelitian dan kesungguhan dalam menjaga operasional serta kualitas industri hulu migas,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dwi menambahkan, digitalisasi telah diterapkan di industri hulu migas. Pengawasan lifting melalui ruang IOC dinilai dapat meningkatkan efisiensi dalam pengawasan operasional KKKS dan aktivitas lifting.
Tidak hanya fokus pada pencapaian 2023, SKK Migas telah mengalokasikan perhatian besar pada program-program eksplorasi dan investasi yang lebih besar untuk tahun 2024.
Dwi menegaskan, investasi yang direncanakan untuk tahun ini akan melampaui capaian tahun sebelumnya. Hal ini menandai komitmen SKK Migas dalam mendorong industri hulu migas sejak awal tahun untuk mencapai target-target yang ambisius.
“Kami akan melakukan upaya berkelanjutan dalam menemukan cadangan baru. Belum lama ini, penemuan besar di Geng North dan South Andaman telah mencatatkan diri sebagai giant discovery pada tahun 2023, hal ini mendorong semangat eksplorasi yang akan terus dilakukan pada tahun 2024,” tutup Dwi.
ADVERTISEMENT