Lima BUMN yang Punya Bisnis Hotel Akhirnya Sepakat Konsolidasi

14 September 2020 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Lima BUMN menandatangani Nota Kesepahaman untuk mengembangkan bisnis hotel yang selama ini dimiliki masing-masing perusahaan. Ini bagian rencana Menteri BUMN Erick Thohir mengkonsolidasikan bisnis hotel yang dimiliki perusahaan pelat merah.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan para direktur utama BUMN yang akan mengkonsolidasikan hotel-hotel yang dimiliki saat ini, yaitu masing-masing Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Irfan Saputra, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN Iswandi Said, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (Persero) Agung Budi Waskito, dan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, BUMN perlu kembali ke core business masing-masing. Untuk perhotelan, misalnya, perlu diatur ulang anak usaha hotel BUMN, sehingga perusahaan bersangkutan bisa kembali menjalankan bisnis sesuai inti bisnis yang mereka miliki.
"Hotel-hotel milik BUMN memiliki lokasi yang sangat strategis, sehingga jika kita bisa fokus memberikan pelayanan yang baik, sangatlah mungkin hotel milik BUMN ini menjadi kebanggaan Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (14/9).
Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo jalan kaki menuju kantornya usai bertandang ke Balaikota DKI Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Melalui penandatanganan tersebut, kelima BUMN berkomitmen mengkonsolidasikan bisnis hotel. Namun tidak terbatas pada aset dan liabilitas yang mencakup 22 unit hotel dan 2 hotel operator management milik Hotel Indonesia Natour, Pegadaian, Garuda Indonesia, dan Pertamina.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, sebagai bagian dari langkah transformasi dalam rangka menjadikan BUMN institusi bisnis yang efisien dan global player, Erick Thohir akan merampingkan BUMN yang semula berjumlah 142 BUMN, saat ini menjadi 107, dan selanjutnya ditargetkan akan menjadi 40 BUMN.
Hotel-hotel milik BUMN akan dikonsolidasikan sehingga diharapkan menjadi lebih efisien dan kompetitif, serta mampu bersaing dengan industri perhotelan di dalam dan di luar negeri.