Lion Air Mau Bangun Pabrik Ban di Cikarang, Gandeng GMF dan Michelin

28 Juni 2019 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat-pesawat milik Lion Air Group yang sedang dicek dan diperbaiki di Hangar Batam Aero Technic (BAT), Batam. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat-pesawat milik Lion Air Group yang sedang dicek dan diperbaiki di Hangar Batam Aero Technic (BAT), Batam. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Lion Air Group tengah menjajaki kerja sama dengan PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia Tbk untuk membangun pabrik ban pesawat. Lokasinya di Cikarang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, kerja sama dengan GMF ini bakal dilakukan oleh anak usaha Lion Air Group di bidang perbaikan dan perawatan pesawat, yakni Batam Aero Technic (BAT). Adapun produsen bannya adalah Michelin asal Perancis.
"Michelin yang bawa teknologinya. Ini dalam pembicaraan, finalisasi," kata Edward di Batam Aero Technic, Batam, Kepualaan Riau, Kamis (27/6).
Adapun investasi yang dibutuhkan untuk membangun pabrik ban pesawat mencapai USD 25 juta, dana itu akan ditanggung BAT bersama GMF dan Michelin. Tapi Edo belum mau membocorkan berapa porsi BAT dan kapan groundbreaking-nya.
Menurutnya, nilai investasi tersebut masih bisa turun sebab GMF sudah memiliki lahannya. Michelin pun sudah punya pabrik ban sebelumnya. Jadi, jika bisa dirampingkan, kemungkinan biaya yang digelontorkan hanya USD 15 juta hingga USD 20 juta.
ADVERTISEMENT
"Mereka (Michelin) udah punya pabrik ban, jadi tinggal nambah USD 20 juta," ucapnya.
Dengan adanya pembangunan pabrik ini, kata dia, perusahaan tidak perlu mendatangkan ban pesawat dari luar negeri. Dengan begitu, perusahaan bisa menghemat biaya pembelian suku cadang yang dikenai pajak jika impor.