Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air berencana melakukan pelepasan saham perdana mereka atau Initial Public Offering (IPO). Pelepasan saham ke publik ini dilakukan untuk mencari dana segar agar bisa mengembangkan bisnis penerbangan.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait, belum mau membocorkan kapan persisnya IPO akan dilakukan. Menurut dia, perusahaan masih mengkaji aturannya berdasarkan undang-undang pasar modal dan dokumen yang harus dilengkapi.
"Untuk IPO ini, dari konteks UU, masih kami baca aturannya. Saya belum waktunya bicara karena nanti kalau bicara bisa batal, melanggar ketentuan. Kalau sudah waktunya pasti kita akan jelaskan," kata Edward di Batam Aero Technic (BAT), Batam, Kepulauan Riau, Kamis malam (27/6).
Edo, sapaan Edward, mengungkapan IPO penting untuk perusahaannya, sebab ada banyak proyek jangka panjang yang tengah digarap Lion Air Group. Karena itu, tak hanya Lion Air, pemegang saham pun tak menutup kemungkinan anak usah Lion Air Group yang lain ikut melantai di bursa saham.
ADVERTISEMENT
Salah satu anak perusahaan Lion Air Group yang tengah berkembang adalah BAT di bidang perawatan pesawat atau Maintanance, Repair, Overhaul (MRO). Tahun depan, perusahaan bakal memperluas hanggar di BAT hingga 2029 dengan biaya tak sedikit.
Dia menilai, perusahaan yang sudah IPO bisa lebih besar mendapatkan kepercayaan dari investor lain. Selain itu, pengelolaannya pun menjadi lebih terbuka.
"Manfaatnya ini pastilah karena itu banyak nilai positifnya, transparansi, ada sumber dana dikembangkan, percaya diri pengelola lebih bagus. Sisi lain hubungan dunia luar lebih terbuka, artinya kan good governance, bagus," ucapnya.
Rencana Lion Air melantai di bursa, sebenarnya sudah muncul sejak lama, setidaknya pada 2014 silam. Saat itu, perusahaan berencana melepas 30 persen saham dengan target dana sekitar Rp 10 triliun.
ADVERTISEMENT
Terbaru, Lion Air dikabarkan akan menjual sebagian saham mereka dengan target raihan dana senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Lion Air disebut telah menjalin kerja sama dengan beberapa penasihat keuangan dan investasi untuk memuluskan rencananya.