Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Live Now! Kelas Investasi: Data Pribadi Aman, Investasi Online Nyaman
24 Agustus 2022 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Semakin meningkatnya tumbuhnya digital membuat aktivitas masyarakat semakin mudah, seperti untuk transportasi, belanja kebutuhan sehari-hari, hingga transaksi keuangan cukup dilakukan melalui gawai.
Misalnya untuk investasi , saat ini masyarakat semakin dimudahkan untuk berinvestasi dengan banyaknya platform digital. Banyak penyedia layanan menawarkan investasi online yang sangat mudah dilakukan. Digitalisasi tersebut berdampak positif pada jumlah investor di Indonesia.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat hingga Maret 2022, jumlah investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencapai 8,39 juta Single Investor Identification (SID). Jumlah tersebut naik 12,13 persen dibandingkan akhir 2021 7,48 juta investor.
Rinciannya, jumlah investor C-Best naik 8,57 persen menjadi 3,747,346 dibandingkan akhir 2021 sebanyak 3,451,513. Kemudian jumlah investor reksa dana meningkat 13,12 persen menjadi 7,737,334 dari sebelumnya 6,840,234, jumlah investor Surat Berharga Negara (SBN) tumbuh 10% menjadi 672,242 dari semula 611,143.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan tersebut didominasi oleh generasi milenial atau yang berada di bawah umur 30 tahun sebanyak 60,18 persen. Kemudian disusul usia 31-40 tahun 21,61 persen, 41-50 tahun 10,39 persen, 51-60 tahun 5,04 persen dan di atas umur lebih dari 60 tahun 2,79 persen.
Namun yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan keamanan data pribadi saat melakukan investasi secara online? Tingginya kebocoran data selama ini menjadi tantangan seperti penyedia platform investasi online untuk menjaga keamanan data nasabahnya.
Live Update