Live Now! Kelas Investasi: Menilik Potensi Investasi Saham Saat Market Bearish

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini sedang dalam tren melemah atau bearish. Terpantau dari awal Juli 2022, IHSG baru menghijau 4 hari saja.

Berdasarkan RTI Business, IHSG dalam sebulan ini telah turun 5,11 persen. Saat ini indeks juga belum mampu menyentuh kembali level 7.000, saat ini IHSG masih bergerak di rentang 6.600-an.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy mengatakan, laju IHSG saat ini sebetulnya sama dengan indeks-indeks bursa utama di dunia.

Pun sentimen pergerakannya cenderung berasal dari global. “Isunya sama dengan isu bursa-bursa lain terkait tekanan finansial global dan inflasi. Jadi BEI pergerakan indeksnya relatif sejalan dengan pergerakan indeks-indeks bursa utama di dunia,” ungkapnya seperti dikutip, Jumat (15/7).

Adapun para analis menilai, bearish indeks domestik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor (sentimen) pertama,  meningkatnya kekhawatiran investor akan resesi ekonomi yang akan kembali terjadi.

Kedua, lonjakan inflasi yang terjadi di beberapa negara akibat kenaikan harga pangan dan energi, imbas dari perang Rusia-Ukraina yang belum mereda.  Ketiga, era suku bunga tinggi yang diterapkan bank sentral di dunia, yang ditujukan untuk meredam lonjakan inflasi.

Kelas Investasi Juli 2022. Foto: dok. kumparan

Lalu dengan kondisi global yang tidak pasti ini, lalu bagaimana kah harusnya sikap investor khususnya untuk investor saham menyiasatinya? Lalu bagaimana juga untuk potensi investasi saham ke depannya?

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait hal tersebut, Kelas Investasi seri 01 akan membahasnya bersama Om Ben, CEO Komunitas Para Pencari Cuan (PPC). Pembahasan ini akan tayang live di akan instagram kumparan pada Selasa, 19 Juli 2022 pukul 19:00 WIB. Jangan sampai terlewat menyimak Kelas Investasi ini, karena ada giveaway berupa saldo digital senilai total Rp 500.000!