Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Live Now! Kelas Investasi: Untung-Rugi Scalping vs Swing pada Trading Saham
17 Juni 2022 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini istilah trading saham yang sedang ramai diperbincangkan adalah scalping dan swing. Tidak hanya yang sudah terjun di dunia trading, kedua teknik ini juga sudah mulai dipelajari oleh para trader pemula.
Pasalnya, scalping dan swing ini dianggap sebagai teknik yang bisa membuat para trader cuan besar dalam waktu singkat. Mengutip dari laman media sosial Bursa Efek Indonesia (BEI ), teknik scalping ini merupakan metode trading harian yang mengutamakan membeli saham yang sedang ramai ditransaksikan.
Di mana scalper (orang yang melakukan scalping) kerap mengambil keuntungan yang kecil secara berkala dengan cara membeli dan menjual sahamnya dalam satu hari. Dengan cara ini, scalper bisa saja mendapatkan profit kecil pada saat pergerakan terjadi.
ADVERTISEMENT
“Risikonya (scalping) lebih tinggi dibandingkan swing trading, namun memiliki potensi upside yang lebih tinggi,” tulis BEI seperti dikutip, Jumat (17/6). Sementara swing trading adalah trading dengan memanfaatkan siklus naik turunnya harga saham dalam hitungan beberapa hari.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait teknik scalping dan swing pada trading saham, Kelas Investasi episode 16 akan membahasnya bersama Om Ben, CEO Komunitas Para Pencari Cuan (PPC). Pembahasan ini akan tayang live di akan instagram kumparan pada Selasa 21 Juni 2022 pukul 19:00 WIB. Jangan sampai terlewat menyimak Kelas Investasi ini, karena ada giveaway berupa saldo digital senilai total Rp 500.000!