LMAN Gelontorkan Dana Rp 134,45 Triliun Bebaskan Lahan Proyek Strategis Jokowi

7 Oktober 2024 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Jalan Tol Ruas Padang - Sicincin  di Provinsi Sumatra Barat dan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji - Seulimum di Provinsi Aceh. Foto: Hutama Karya
zoom-in-whitePerbesar
Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Jalan Tol Ruas Padang - Sicincin di Provinsi Sumatra Barat dan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji - Seulimum di Provinsi Aceh. Foto: Hutama Karya
ADVERTISEMENT
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melaporkan telah menggelontorkan dana senilai Rp 134,45 triliun untuk pengadaan lahan pada 126 Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 16 Desember 2015.
ADVERTISEMENT
"Sampai dengan tanggal 4 Oktober yang lalu, total realisasi pendanaan lahan PSN yang dilakukan melalui LMAN adalah berjumlah Rp 134,45 triliun," kata Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi, dalam acara Media Briefing di Kantor LMAN Jakarta, Senin (7/10).
Sementara untuk periode Januari hingga 4 Oktober 2024, LMAN telah mengucurkan dana senilai Rp 10,57 triliun untuk pengadaan lahan. Basuki mengatakan, nilai tersebut paling besar untuk tol, bendungan, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Jalan Tol Ruas Padang - Sicincin di Provinsi Sumatra Barat dan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji - Seulimum di Provinsi Aceh. Foto: Hutama Karya
"Paling besar 3 sektor. Dari Rp 10,57 triliun, jalan tol Rp 7,91 triliun, kemudian yang kedua dari bendungan, sektor bendungan Rp 1,11 triliun, dan yang ketiga dari sektor IKN," kata Basuki.
"Dari sektor IKN kita tahun ini saja sudah menyalurkan atau merealisasikan Rp 1,43 triliun. IKN itu baru kita lakukan pendanaan lahan tahun lalu, pertengahan tahun lalu," sambungnya.
ADVERTISEMENT
LMAN juga mencatat telah memberikan pendanaan sebesar Rp 2,85 triliun untuk pembebasan lahan PSN di IKN sejak pertengahan tahun lalu.
"Kalau di total pertengahan tahun lalu sampai dengan saat ini, kita sudah merealisasikan untuk IKN saja Rp 2,85 triliun," katanya.