LPEI Dorong Ekspor Produk UMKM Binaan BRI

25 Juli 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Foto: Dok. LPEI
zoom-in-whitePerbesar
Logo Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Foto: Dok. LPEI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengajak pengusaha muda BRIliaN untuk memanfaatkan teknologi agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia naik kelas sehingga dapat menembus pasar ekspor.
ADVERTISEMENT
BRI melalui program Brilianpreneur bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk mengadakan Diskusi Berani Mendunia Road to UMKM Export Brilianpreneur 2025 bersama Komodoin.
Assistant Vice President Value Chain & Assets Product Development Division BRI, Silvi Augustia menjelaskan, BRI dan LPEI berkolaborasi untuk menciptakan wadah bagi pelaku usaha kecil dan menengah agar dapat dikenal lebih luas di pasar internasional, melalui platform digital yang sedang dibangun oleh LPEI.
com-Ilustrasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Foto: Dok. BRI
LPEI bertugas untuk memberikan pendampingan kepada UMKM BRI sehingga dapat memberikan berbagai insight yang baik untuk mengembangkan bisnis mereka.
“Melalui digital platform yang akan diluncurkan oleh LPEI dalam waktu dekat, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM BRI untuk naik kelas menjadi go internasional. Kolaborasiini juga menjadi salah satu bentuk dukungan BRI dalam mendukung Indonesia emas 20245 melalui UMKM.” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis(25/7).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Divisi SME’s Advisory Services LPEI Lutpi Ginanjar, menjelaskan, Indonesia memiliki potensi ekspor yang besar. Namun belum terutilisasi dengan baik.
BRI ajak pelaku usaha semakin bertumbuh dengan program figur inspiratif UMKM. Foto: Bank BRI
"Indonesia saat ini belum memiliki cross-border B2B marketplace yang dapat membantu UKM mendapatkan akses pasar dan peluang ekspor," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia perlu terobosan baru untuk meningkatkan ekspor. Berdasarkan catatannya, saat ini angka ekspor UKM masih di angka 15,7 persen hal ini tergolong rendah melihat angka ekspor UKM negara tetangga seperti Singapura sebesar 41 persen dan Tiongkok sebesar 60 persen.
Saat ini, UKM dan pelaku usaha berorientasi ekspor menghadapi beberapa tantangan seperti keterbatasan untuk mengakses pasar internasional, pengetahuan mengenai informasi perizinan ekspor, pengetahuan logistik crossborder yang masih terbatas.
Belum lagi, keterbatasan akses pembiayaan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas. Untuk itu, LPEI saat ini sedang menyiapkan marketplace sebagai platform untuk mendorong UKM Indonesia untuk berani mendunia.
ADVERTISEMENT
"Dalam terobosan ini, UKM dapat bertemu dengan buyer global terpercaya dan melakukan transaksi internasional yang aman dan mudah," imbuhnya.
Platform digital ini akan bekerjasama dengan berbagai ekosistem ekspor dengan menyediakan layanan pendukung bagi pelaku usaha berorientasi ekspor.
Salah satu fitur unggulan dari marketplace ini yaitu Kurasi Penjual. Kurasi memberikan jaminan kepada pembeli internasional bahwa penjual telah melalui proses pengecekan dan validasi.
Kurasi ini sebagai indikator kepercayaan dan kredibilitas serta mengurangi risiko penipuan oleh penjual. Proses kurasi meliputi beberapa tahap mulai dari registrasi, verifikasi data, hingga penilaian produk penjual.
Secara terpisah, Kepala ITPC Vancouver, Bapak Andri Satria Permana menyambut baik kehadiran digital platform LPEI yang akan diluncurkan tersebut. Menurutnya, fitur Kurasi Penjual di platformini dapat meminimalkan risiko pembeli tertipu oleh penjual.
ADVERTISEMENT
"Hal ini memberikan perlindungan tambahan bagi pembeli saat bertransaksi. Pembeli merasa lebih aman bertransaksi dengan penjual yang telah melalui proses verifikasi, karena mereka tahu bahwa penjual tersebut telah diverifikasi dan dianggap dapat dipercaya," jelasnya.