LPEI Gandeng LDKPI Perkuat Pembiayaan dan Fasilitas Ekspor

21 September 2022 6:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana aktivitas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aktivitas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melakukan kerja sama dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau LDKPI (Indonesian AID) untuk mendorong pemulihan ekonomi, salah satunya melalui pertumbuhan ekspor.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data BPS di Agustus 2022, kinerja ekspor Indonesia mencatat rekor tertinggi dalam sejarah dengan mencapai USD 27,91 miliar atau naik 30,15 persen secara tahunan (yoy) dan 9,17 persen secara bulanan dibandingkan Juli 2022.
Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso mengatakan, LPEI sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) di bawah supervisi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memiliki mandat untuk mendukung perkembangan ekspor. Menurutnya, keberadaan LPEI merupakan perwujudan negara hadir untuk membantu para pelaku ekspor, khususnya UMKM yang berorientasi ekspor untuk mengembangkan dan memajukan usaha mereka hingga ke kancah global.
“Untuk meningkatkan ekspor nasional, LPEI memberi dukungan dalam bentuk penyediaan fasilitas Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi dan Jasa Konsultasi. Dengan fasilitas yang disediakan oleh LPEI, diharapkan sinergi bersama LDKPI dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pemberian hibah ini dapat mendukung pembangunan internasional dan peningkatan ekspor nasional,” ujar Rijani dalam keterangannya, Rabu (21/9).
ADVERTISEMENT
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) teken kerja sama dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), Selasa (20/9). Foto: Dok. LPEI
Dia melanjutkan, komitmen kedua institusi untuk bersinergi dan berkolaborasi dinilai akan saling melengkapi penyediaan layanan dan fasilitas ekspor nasional.
“Kami berharap ke depan, peluang kolaborasi dengan LDKPI dapat terus ditingkatkan sekaligus menciptakan manfaat yang diharapkan dapat meningkatkan peran dan kontribusi LPEI dalam mendukung kerjasama pembangunan internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing menyambut baik kerja sama strategis tersebut untuk mendukung beragam fasilitas yang dimiliki LPEI. Di antaranya melalui kebijakan pengelolaan dana yang ditujukan untuk menjalankan program layanan yang optimal, serta mendukung kebijakan fiskal pemerintah yang berkelanjutan.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor terutama pada pasar non tradisional melalui paket pembiayaan dan pemberian hibah dalam bentuk kerja sama pembangunan internasional. Pemberian hibah diharapkan dapat mendukung pengenalan dan menambah daya tarik konsumen asing untuk produk nasional,” tambahnya.
ADVERTISEMENT