Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
LPP TVRI Akui Kesulitan Bayar Gaji Pegawai Usai Kena Efisiensi Anggaran
12 Februari 2025 11:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Direktur Utama (Dirut) Lembaga Penyiaran TVRI Iman Brotoseno mengakui kesulitan membayar gaji pegawai kontributor di daerah, presenter, dan tenaga outsourcing lainnya.
ADVERTISEMENT
Iman menyebut, dampak kesulitan pembayaran gaji ini setelah TVRI terkena efisiensi anggaran tahun 2025. Pagu awal sebelum efisiensi, TVRI punya Rp 1,52 triliun, kena efisiensi anggaran Rp 732 miliar atau sebesar 44 persen dari total keseluruhan belanja anggaran.
"Dampak dari efisiensi memang kita kesulitan membayar honor kontributor di daerah, presenter dan tenaga outsourcing lainnya," jelas Iman ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/1).
Dampak lainnya, Iman mengungkapkan, di tahun 2025 LPP TVRI tidak bisa membayar narasumber, artis, seniman, pengisi acara, host, dan jasa profesi produksi.
Lalu, LPP TVRI bakal melakukan Work From Home (WFH) dan mematikan sebagian pemancar transmisi untuk efisiensi listrik, dan menghentikan pemakaian studio auditorium, serta mengurangi jam siaran TVRI daerah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pembatasan pengunaan BBM untuk mobil dinas jabatan, fungsional dan operasional, fasilitas antar jemput karyawan pun ditiadakan, termasuk efisiensi air di kantor.
"Kami juga akan kesulitan untuk melakukan produksi luar kota karena tak ada anggaran perjalanan dinas lagi," ucapnya.